Otomotifnet.com - Pindah tuas gigi transmisi manual tanpa tarik tuas kopling tidak disarankan karena berefek negatif.
Sebagian bikers mungkin pernah melakukan hal ini disengaja atau tak sengaja pada saat berkendara pakai motor transmisi manual.
Menurut bengkel resmi, pindah gigi motor tanpa tarik tuas kopling sebaiknya enggak dilakukan karena sifatnya merusak.
“Komponen transmisi seperti rumah kopling bisa cepat oblak, mata gir rasio primer juga rentan rompal jika ganti gigi dilakukan tanpa tarik tuas kopling,” jelas Ahmad Mujahid, mekanik Kawasaki Kawansakti Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Yamaha RX-King Kopling Enteng, Pasang Bearing di Rumah Kopling Bisa Dicoba
Beda halnya jika pengendara melakukan pindah gigi motor tanpa tarik tuas kopling sesekali saja, misalkan saat berada di kecepatan tinggi dengan tujuan supaya enggak kehilangan kecepatan.
Selain itu, pindah gigi tanpa tarik tuas kopling sah saja dilakukan saat kondisi darurat seperti kabel kopling putus misalnya.
“Lain halnya jika motor sudah dilengkapi quick shifter. Itu juga saat start atau berhenti tetap perlu tarik tuas kopling,” lengkapnya.
Teknologi quick shifter memang dibuat untuk memungkinkan pengguna pindah gigi tanpa perlu tarik tuas kopling agar proses pindah gigi lebih cepat dan menghindari power mesin drop saat perpindahan.
Baca Juga: Tenaga MT-25 dan R25 Loyo, Tak Cuma Kampas Kopling Rewel, Bisa Blok Silinder Ngeblong
Buat yang pakai motor transmisi manual tanpa quick shifter, sebaiknya hindari pindah gigi tanpa tarik tuas kopling.
Karena dampaknya bisa merusak komponen transmisi dan tentu perlu biaya perbaikan lumayan banyak supaya kembali berfungsi normal.
Jadi tetap gunakan kopling sesuai anjuran agar komponen di mesin tetap awet untuk penggunaan harian.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR