Otomotifnet.com - Tim VR46 dikabarkan menyiapkan dana hingga Rp 9 miliar untuk melanggar tradisi.
Bukan tradisi negara, melainkan tradisi di tim VR46 sendiri guna merekrut pembalap muda untuk kelas Moto2.
Sebab di kelas junior tidak cukup banyak pembalap muda VR46 Riders Academy yang cukup menjanjikan di papan atas.
Makanya, kini manajemen sedang mencari solusi lain untuk Moto2 musim depan.
Dilansir dari DAZN, manajemen VR46 dikabarkan berpeluang melanggar tradisi yang selama ini berlaku di tim.
Baca Juga: Tim Petronas SRT dan VR46 Memanas, Rebutan Jadi Tim Satelit Yamaha di MotoGP 2022
VR46 dikabarkan mengincar pembalap dari luar akademi, bahkan bukan pembalap Italia.
Nama rising star Moto3, Pedro Acosta, jadi incaran tim Sky Racing Team VR46 Moto2.
Bos tim VR46, Pablo Nieto, tak menyangkal bahwa pihaknya sedang mencari solusi berbeda untuk musim depan.
Tentu ambisi tersebut tak mudah, pasalnya KTM juga sudah persiapkan kursi panas buat Acosta di tim Red Bull KTM Ajo Moto2 musim depan.
KTM sudah resmi menaikkan nama Remy Gardner untuk balapan bersama Tech3-KTM di kelas premier MotoGP 2022.
Kursi yang ditinggalkan Remy Gardner adalah kursi paling menjanjikan bagi pembalap yang ingin juara di kelas Moto2.
Bahkan kemungkinan ada kursi kosong lagi karena rekan Remy Gardner di Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, juga diincar Yamaha dan SRT untuk menggantikan Valentino Rossi yang kemungkinan akan pensiun tahun ini.
Meski begitu VR46-pun bukannya cuma main-main dengan Pedro Acosta.
Mereka sudah menyiapkan 500 ribu Euro atau setara Rp 8,7 miliar untuk membayar klausul Acosta yang punya ikatan dengan KTM (kurs 1 Euro senilai Rp 17.348 per 7 Juni 2021).
Jika terjadi, Acosta akan jadi rekan Celestino Vietti di tim VR46.
Selain itu Acosta akan berkesempatan latihan bersama member VR46 Riders Academy ke depannya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR