Otomotifnet.com – PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya resmi memasarkan Ninja ZX-10R model year 2021 mulai Jumat pekan kemarin (11/6/2021).
KMI membanderol ZX-10R dengan harga yang sangat kompetitif, Rp 520 juta (OTR Jakarta).
Itu artinya masih lebih murah dari Honda CBR600RR yang oleh PT Astra Honda Motor dibanderol Rp 550 juta, dan tak sampai setengahnya CBR1000RR-R yang tembus Rp 1,1 miliar.
Lalu bagaimana dengan mesinnya, apakah dengan harga lebih terjangkau jadi inferior?
Baca Juga: Begini Spesifikasi Mesin Ninja ZX-25R 2022, Power Terbesar di Kelasnya
Bicara mesin ZX-10R 2021, ternyata basisnya masih sama dengan ZX-10R 2020.
Tampaknya Kawasaki masih percaya diri dengan kemampuannya yang masih sulit dikalahkan di WSBK.
Terlihat dari data speknya, kapasitas tetap 998 cc dari bore x stroke yang juga tetap 76 x 55 mm, angka itu persis dengan ZX-10R 2020.
Tenaga maksimal pun tak beda jauh dengan versi 2020, saat diukur dengan ram air aktif diklaim mencapai 213 PS (210 dk) di 13.200 rpm, dengan torsi maksimal 114,9 Nm di 11.400 rpm.
Artinya tenaga ZX-10R sedikit di bawah CBR1000RR-R, beda 5 dk, karena maksimalnya andalan Honda diklaim mencapai 215 dk di 14.500 rpm.
Yang berubah signifikan dari mesin ZX-10R ternyata sistem katup, pakai tipe finger follower, yang diklaim membuat katup bisa terbuka lebih lama untuk durasi optimal.
Selain itu, perubahan juga ada di rasio yang model kaset, dibikin makin rapat, terutama gigi 1, 2 dan 3, yang juga ditunjang rasio akhir lebih ringan.
Gir belakang dari 39 jadi 41 mata, yang bertujuan agar keluar tikungan makin cepat.
Baca Juga: Ninja ZX-25R Model 2022 Meluncur, Ini Perubahan, Harga dan Spesifikasinya
Kemudian sistem pendinginan oli juga diubah, jadi air oil cooled, alias pakai model pada umumnya. Sistem ini juga diterapkan di CBR1000RR-R.
Nah untuk spesifikasi lengkapnya bisa disimak di bawah ini.
Data Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-10R ABS KRT Edition
Mesin: 4-stroke DOHC 16 valve
Silinder: 4 silinder
Pendingin: Water & oil cooled
Kapasitas murni: 998 cc
Bore x stroke: 76,0 x 55,0 mm
Rasio kompresi: 13,0:1
Tenaga maksimal: 210 dk (213 PS/156,8 kW) @13.200 rpm with Ram Air
Torsi maksimal: 114,9 Nm @11.400 rpm
Sistem starter: Electric starter
Sistem pelumasan: Wet sump forced lubrication
Sistem pengabutan: Electronic fuel injection 47 mm throttle body with dual injection
Sistem pengapian: Digital
Tipe kopling: Wet multi-disc, manual
Tipe transmisi: 6 speed, return
Primary reduction ratio: 1,681 (19/47)
Final reduction ratio: 2,412 (41/17)
Final drive: Rantai
P x L x T: 2.085 x 750 x 1.185 mm
Jarak sumbu roda: 1.450 mm
Tinggi jok: 835 mm
Ground clearance: 135 mm
Bobot: 207 kg (curb)
Kapasitas bensin: 17 liter
Tipe rangka: Twin spar cast aluminium
Suspensi depan: 43 mm inverted fork (BFF) with external compression chamber, compression and rebound damping and spring preload adjustability, and top-out springs 120 mm travel
Suspensi belakang: Horizontal Back-link, BFRC lite gas-charged shock with piggyback reservoir, compression and rebound damping and springs preload adjustability, and top out springs 115 mm travel
Caster angle/trail: 25°/105 mm
Roda depan: 120/70-ZR17M/C 58W Tubeless
Ban belakang: 190/55-ZR17M/C 75W Tubeless
Rem depan: Dual semi-floating 330 mm disc
Kaliper depan: Dual radial mount, Brembo M50 monobloc, opposed 4 piston
Rem belakang: Single 220 mm disc
Kaliper belakang: Single-bore pin-slide
ABS: Dual channel
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR