Otomotifnet.com - Yang langsung menarik perhatian dari Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary tentu lampu utama yang pakai half fairing mungil, modelnya bulat berisikan DRL (Daytime Running Light) model crystal yang mengelilingi sisi luar lampunya.
Sorotnya cukup baik, karena punya pancaran cahaya yang lebar, sehingga bisa memberikan visibilitas yang maksimal bagi pengendara. Ini berlaku untuk lampu dekat maupun jauh.
Geser ke bagian spidometer yang tampil rapi dan simpel, karena di varian ini lampu indikatornya tidak lagi tersebar.
Diubah jadi satu di dalam panel instrumen sisi kiri. Antara lain ada lampu indikator high beam, sein, low fuel, neutral, MIL (Malfunction Indicator Lamp), warning, MGCT (Moto Guzzi Control Traction), dan ABS.
Baca Juga: Moto Guzzi Bellagio Jadi Cafe Racer, Ide Perayaan Ultah Dari GMB99
Pada panel instrumen sisi kanan berisi takometer jarum yang memberikan kesan klasik. Putaran tertingginya 8.000 rpm dengan redline di 6.500 rpm, lantas di berapa rpm limiternya? Baca sampai habis, ada di bagian ulasan performa ya!
Balik ke panel sisi kiri, selain ada kumpulan lampu indikator, ada juga penunjuk kecepatan yang juga analog.
Tapi di bawahnya terdapat layar digital dengan beragam informasi yang bisa diganti pakai tombol mode di sakelar sisi kanan.
Mulai dari gear position, odometer, trip, daily trip yang otomatis reset setelah 8 jam sejak motor mati, trip time, average speed, average fuel consumption, real time fuel consumption, suhu udara sekitar, jam, dan MGCT.
Baca Juga: Moto Guzzi V7 III Stone Rp 475 Juta, Bisa Dikredit, Cicilan Termurah Rp 8 Jutaan
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR