Balik lagi, secara prinsip pengoperasian semua jenis matik tadi sama saat menemui jalanan tanjakan.
Yang membedakan adalah hanya soal tingkat percepatan yang dimiliki tiap-tiap mobil. Ada yang hanya 4-percepatan, 6-percepatan, 7-percepatan, bahkan lebih.
Intinya, berapa pun jumlah percepatan yang dimiliki, saat berada di tanjakan, tetap disarankan pindahkan posisi giginya ke rasio gigi rendah.
Dan kode gigi rendah ini berbeda-beda di beberapa mobil, ada yang tertulis L, L2, 2, D1, D2, dan sebagainya.
Baca Juga: Geser Tuas Matik Dari D ke R Atau Sebaliknya Saat Gelinding, Efeknya Stress
Tinggal dipilih gigi mana yang sesuai untuk jalan menanjak yang kita dilalui.
“Yang patut diperhatikan juga agar berkendara tetap aman dan nyaman, jangan panik saat berada di tanjakan. Jangan memaksa mesin terus di putaran tinggi,” wanti Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Bila tadinya posisi gigi di D, lanjut Bambang, sebaiknya ambil ancang-ancang dari bawah tanpa injak rem.
“Ketika mobil butuh torsi, lepas pedal gas dan langsung pindahkan transmisi ke gigi bawah secara bertahap, hingga ke D1 atau L,” imbuhnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR