Masih kurang puas? Ada yang berukuran jumbo dengan volume air radiator 930 ml.
“Radiatornya besar dan desainnya mengikuti lekuk bodi motor, sehingga pemasangan gak perlu coak bodi.
“Pernah coba di R25 full spek di sirkuit Sentul, Bogor, Jabar suhu motor hanya ada pada range 87°-88°c saja,"
"Pakai yang besar untuk harian oke saja, mesin akan tetap mencapai suhu optimalnya karena banyak stop and go, selain itu malah lebih racing look kan,” lanjutnya.
Baca Juga: Referensi Bengkel Spesialis Yamaha R25 dan MT-25, Turun Mesin Cuma Rp 450 Ribu
Pilihan selanjutnya tidak hanya radiator, melainkan gabung dengan oil cooler. Radiatornya bervolume 550 ml, karena ada oil cooler maka kapasitas oli mesinnya ditambah 0,46 lt.
“Tapi kalau untuk harian suhu dari leher knalpot malah bikin panas oil cooler, lain jika dipakai balap yang selalu dalam kecepatan tinggi,” jelas Angga yang doyan turing ini.
Kalau mau pasang yang ini harus bikin jalur oli yang menuju oil coolernya dulu.
“Harus bolongin crankcase untuk jalur masuknya saja yang menuju oil cooler, jalur keluarnya sudah ada lewat pompa oli,” sahut Sudirjo salah satu mekanik AR.
Anjany Racing 021-53679239
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR