Otomotifnet.com - Buat yang ingin Yamaha MT-25 mesinnya makin adem, bisa lirik radiator gede yang banyak dijual, tak hanya adem, tapi gaya racing look didapat.
Suhu mesin kendaraan yang terlewat panas tidak hanya membuat power mesin drop, tapi juga bikin kaki gerah!
Meski tak sampai overheat enggak ada salahnya upgrade sistem pendingin.
Misalnya dengan ganti water coolant, pasang kipas radiator lebih besar atau ganti juga radiatornya.
Salah satu radiator gambot tersedia untuk Yamaha YZF-R25 atau MT-25, buatan PT Anugerah Aneka Industri (AAI).
Baca Juga: Test Ride Yamaha MT-25, Lari 0-100 km/Jam Cuma Butuh 7 Detik, Konsumsi BBM Segini
Radiator yang ditunjukan untuk balap ini juga bisa dipakai untuk harian.
Ada 3 jenis yang bisa dipilih, pertama yang punya bentuk mirip dengan radiator bawaannya namun punya volume air radiator yang lebih banyak.
“Kebanyakan yang terjual malah untuk harian, terutama yang sudah bore up menjadi 320 cc, memang dianjurkan agar mesin lebih adem juga,"
"Volume air radiator lebih banyak yaitu 550 ml sedangkan yang standar hanya 350 ml saja,” ucap Angga Kurniawan owner dari Anjany Racing (AR) yang sudah memasarkannya.
Masih kurang puas? Ada yang berukuran jumbo dengan volume air radiator 930 ml.
“Radiatornya besar dan desainnya mengikuti lekuk bodi motor, sehingga pemasangan gak perlu coak bodi.
“Pernah coba di R25 full spek di sirkuit Sentul, Bogor, Jabar suhu motor hanya ada pada range 87°-88°c saja,"
"Pakai yang besar untuk harian oke saja, mesin akan tetap mencapai suhu optimalnya karena banyak stop and go, selain itu malah lebih racing look kan,” lanjutnya.
Baca Juga: Referensi Bengkel Spesialis Yamaha R25 dan MT-25, Turun Mesin Cuma Rp 450 Ribu
Pilihan selanjutnya tidak hanya radiator, melainkan gabung dengan oil cooler. Radiatornya bervolume 550 ml, karena ada oil cooler maka kapasitas oli mesinnya ditambah 0,46 lt.
“Tapi kalau untuk harian suhu dari leher knalpot malah bikin panas oil cooler, lain jika dipakai balap yang selalu dalam kecepatan tinggi,” jelas Angga yang doyan turing ini.
Kalau mau pasang yang ini harus bikin jalur oli yang menuju oil coolernya dulu.
“Harus bolongin crankcase untuk jalur masuknya saja yang menuju oil cooler, jalur keluarnya sudah ada lewat pompa oli,” sahut Sudirjo salah satu mekanik AR.
Anjany Racing 021-53679239
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR