Test Ride Moge Adventure Berjantung Superbike, BMW S 1000 XR

Otomotifnet.com - S 1000 XR merupakan varian adventure sport dari BMW Motorrad.

Jadi ini merupakan sebuah besutan adventure, namun menggunakan dapur pacu yang berkarakter sport, karena basisnya diambil dari varian superbike, S 1000 RR.

Versi terbaru ini merupakan generasi kedua, yang merupakan MY (Model Year) 2020, yang saat ini oleh BMW Motorrad Indonesia dibanderol Rp 719 juta (off the road).

S 1000 XR punya ‘wajah; yang sekilas mirip Superbike S 1000 RR. Namun, dengan interpretasinya khas motor adventure.

Baca Juga: BMW S1000RR Dirombak Semua Area, Jadi Besutan WSBK di Jalan Raya

Identitas motor penjelajah tersebut digambarkan adanya paruh yang mencuat di depan.

Berbeda dengan seri GS, paruh pada XR terpisah dan lebih mirip dengan rahang serangga.

Di antara headlamp LED terdapat lubang ram air menuju air box.

Bodi depan ini seolah menjadi satu kesatuan sampai ke tangki, mengalir hingga ke belakang.

Bodi ini sekaligus membungkus tangki bensin yang ditambah kondom di atasnya.

Beralih ke buritan, terlihat lebih simpel dan sporti seperti pendahulunya. Tapi dengan garis desain lebih tajam.

Overall S 1000 XR terlihat seperti sport bike yang ditinggikan, lengkap dengan kaki-kaki jenjang.

Geser ke sisi fitur dan teknologi, seperti mayoritas motor BMW masa kini, S 1000 XR turut dilengkapi oleh multi information display TFT (Thin Film Transistor) 6,5 inci.

Menampilkan seabrek informasi seperti spidometer, takometer, fuelmeter, odometer, tripmeter, fuelmeter, jam, riding mode, tekanan angin ban, gear position, suhu sekitar, suhu mesin, dan range dengan sisa bahan bakar.

Baca Juga: Mau Bikin PCX, NMAX atau Aerox Beroda Tiga? Siapkan Biaya Segini

Layar ini juga menampilkan informasi dari sistem BMW Motorrad Connectivity, yang dapat terhubung ke smartphone via Bluetooth.

Pengendara dapat mengetahui informasi tentang kendaraan, navigasi, alat komunikasi, dan musik.

Sebagai perlengkapan standar, S 1000 XR juga dibekali dengan Riding Modes Pro, Dynamic ESA (Electronic Suspension Adjustment), dudukan pannier terintegrasi, Gear Shift Assistant Pro, serta full LED lighting.

Kemudian windshield dapat diatur ketinggiannya secara manual via tuas di belakangnya.

Fitur safety juga tak kalah lengkap, ada HSC, DTC dan ABS (Anti-lock Braking Sytstem) Pro.

Sebagai sebuah besutan adventure, wajar jika tangki bensinnya besar, berkapasitas 20 liter beserta cadangan sebanyak 4 liter.

Terdapat pula beberapa tempat penyimpanan. Selain dudukan side box, ada kompartemen untuk menyimpan barang kecil di depan tangki bensin dan di bawah jok.

Bagian kaki-kaki, S 1000 XR didukung suspensi depan upside-down berkelir gold dengan travel 150 mm.

Baca Juga: PCX 160 Jadi Mirip Forza, Pakai Windshield AF Motoshop, Ini Hasilnya

Di belakang ada monosok dengan travel sama, diapit swing arm aluminium.

Kedua suspensi dilengkapi teknologi Dynamic ESA yang dapat diatur rebound dan compression damping secara elektronik.

Lalu bagaimana dengan karakter handling hingga mesinnya? Untuk lengkapnya bisa disimak di video test ride yang telah tayang di channel YouTube OTOMOTIF TV.

Link videonya ada di bawah ini.