Otomotifnet.com – Mungkin masih ingat soal curhat salah satu pembaca Tabloid OTOMOTIF soal masalah pada Nissan Grand Livina miliknya yang mesinnya kadang suka tersendat.
Keluhan dari pria bernara Ferdy ini sempat diulas di rubrik Konsultasi OTOMOTIF Edisi 36-XXX.
Jadi ceritanya dua bulan lalu ia baru beli Nissan Grand Livina seken keluaran tahun 2010.
Jarak tempuhnya sudah mendekati 100.000 km, dan awalnya low MPV Nissan tersebut lancar-lancar saja dikendarai.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Tarikan Nissan Grand Livina Kadang Tersendat
“Namun belakangan ini tarikan mobil kadang suka tersendat, kadang normal.”
“Sudah sempat dicek dan bersihkan ISC (Idle Speed Control), bahkan throttle body, filter udara juga turut dibershkan dan busi diganti baru, tapi kendala tersebut masih sering muncul,” tuturnya.
Menurut temannya yang mekanik, kemungkinan filter bensin sudah terlalu kotor dan bisa juga di tangki bensin sudah banyak endapan kotoran.
Ia kemudian menanyakan apakah memang tangki bensin wajib dikuras setiap periode tertentu?
“Soalnya bongkar pasang tangki kan lumayan ribet. Lalu kapan filter bensin diganti berkala, dan dimana posisinya untuk Grand Livina?” tanyanya lagi pada OTOMOTIF saat itu.
Rupanya keluhan Ferdy tersebut mendapat tanggapan dari beberapa pengguna Grand Livina hingga Nissan March yang kendalanya sama dengan yang dialami Ferdy.
“Itu bukan dari bahan bakarnya, coba ganti dulu selonsong pipa coil businya,” saran Antonius.
Masih kata pria yang berdomisili di Pamulang, Tangsel ini, masalah mesin March atau Grand Livina yang kadang tersendat ini merupakan penyakitnya khasnya seiring usia pakai mobil.
Baca Juga: Nissan Grand Livina Bekas Diboyong, Ini 2 Cara Mengurangi Mesin Ngelitik Berkurang
“Sudah dua kali saya ganti selongsong pipa coil busi ini di March 1.2. Pertama yang kena silinder 3, beberapa waktu kemudian giliran silinder 2,” akunya.
Begitu diganti, masalah mesin tersendat yang mirip kayak mesin pincang tadi langsung lenyap.
Nah, untuk mengetahui selongsong pipa coil busi yang mana yang bermasalah, caranya mudah kok.
Tinggal tes satu persatu pipa coil yang mana yang menghasilkan percikan api lebih kecil.
Caranya, setelah coil yang tersambung dengan pipa coil dilepas berikut businya, kemudian tempelkan busi di bodi mesin atau ground, lalu coba nyalakan mesin.
Tapi jangan lupa cabut dulu relay fuel pump-nya ya agar lebih safety, guna menghindari ada semburan bahan bakar. Lakukan satu per satu pada pipa coil masing-masing silinder.
Kemudian tinggal perhatikan pecikan api busi dari silinder mana yang terlihat lemah, kemungkinan pipa coil itu yang bermasalah. Mudah kan?
O iya, banderol selongsong pipa coil busi untuk March atau Grand Livina ini tidak mahal kok. “Kalau di online store murah, cuma Rp 25 ribuan per biji,” tutup Antonius.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR