Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride Benelli TRK 502X, Pakai Mesin 500cc, Bahan Bakar Tetap Irit?

Fariz Ibrahim - Jumat, 9 Juli 2021 | 17:00 WIB
Benelli TRK 502X punya riding position yang nyaman untuk touring. Berapa konsumsi bahan bakarnya?
F. Yosi/otomotifnet.com
Benelli TRK 502X punya riding position yang nyaman untuk touring. Berapa konsumsi bahan bakarnya?

otomotifnet.com - Benelli TRK 502X dibekali mesin 2 silinder segaris berkapasitas 500 cc, DOHC, pendingin cairan, dan injeksi.

Yang tidak ketinggalan dan juga menjadi ciri Benelli, tentu saja penggunaan firing order 360 derajat.

Ini membuat piston naik turun berbarengan, tapi tetap dengan ledakan api busi yang bergantian.

Efeknya membuat suaranya jadi khas, cenderung lebih ngebass dan terdengar seperti mesin 4 silinder segaris.

Baca Juga: Test Ride Benelli TRK 502X, Mesin Enak Main di Tengah dan Suara Merdu

Tangki bensin Benelli TRK 502X mampu menampung bahan bakar mencapai 20 liter
F. Yosi/otomotifnet.com
Tangki bensin Benelli TRK 502X mampu menampung bahan bakar mencapai 20 liter

Firing order ini juga memberi karakter tenaga yang khas. Kuat di putaran rendah sampai tengah namun tenaga 'ngambang' di putaran atas. Lantas berapa rata-rata konsumsi bahan bakarnya?

Tidak adanya fitur average fuel consumption di spidometer TRK 502X, OTOMOTIF menggunakan metode full to full untuk mencari tahu rata-rata konsumsi bahan bakarnya.

Tangki pun diisi penuh 20 liter Pertamax lalu diajak berkendara sehari-hari melewati beragam kondisi jalan.

Setelah dihitung, hasilnya sebesar 21,5 km/liter. Terbilang efisien untuk mesin 500 cc, bahkan sedikit lebih irit dibanding CB500X yaitu 20,8 km/liter.

Lumayannn...

Data Tes:

0-60 km/jam: 3,1 detik

0-80 km/jam: 4,8 detik

0-100 km/jam: 7,4 detik

0-100 m: 6,3 detik (@92,2 km/jam)

0-201 m: 9,8 detik (@113 km/jam)

0-402 m: 15,7 detik (@130,7 km/jam)

Top speed di spidometer: 164 km/jam

Top speed di Racelogic: 151 km/jam

Konsumsi bensin: 21,5 km/liter

Data Spesifikasi:

Panjang sumbu roda: 1.525 mm

Berat kering: 213 kg

Tinggi jok: 840 mm

Jarak terendah ke tenah: 220 mm

Kapasitas tangki bensin: 20 liter

Tipe mesin: 2 silinder segaris, 4 tak, pendingin cairan, DOHC 4 klep per silinder

Tenaga maksimal: 46,9 dk @8.500 rpm

Torsi maksimal: 46 Nm @6.000 rpm

Kapasitas mesin: 499,3 cc

Bore x stroke: 69 x 66,8 mm

Perbandingan kompresi: 11,5:1

Tipe kopling: Basah

Transmisi: 6 percepatan

Pelumasan: Wet sump

Pengabutan: Electronic fuel injection with throttle body ø 37 mm

Knalpot: With catalytic converter and oxygen sensors 6 speeds

Pengapian: Delphi MT05

Busi: NGK CR8E

Suspensi depan: Upside down forks ø50 mm

Jarak main suspensi depan: 135 mm

Suspensi belakang: Monosok dengan setelan preload, compression, dan rebound

Jarak main suspensi belakang: 45 mm

Rem depan: Cakram ø320 mm ganda dengan kaliper 2 piston dan ABS

Pelek depan: 19”x3”

Rem belakang: Cakram ø260 mm tunggal dengan kaliper 1 piston dan ABS

Pelek belakang: 17”x4.5”

Ban depan: Metzeller 110/80-19

Ban belakang: Metzeller 150/70-17

Editor : Toncil
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa