otomotifnet.com - Benelli TRK 502X dibekali mesin 2 silinder segaris berkapasitas 500 cc, DOHC, pendingin cairan, dan injeksi.
Yang tidak ketinggalan dan juga menjadi ciri Benelli, tentu saja penggunaan firing order 360 derajat.
Ini membuat piston naik turun berbarengan, tapi tetap dengan ledakan api busi yang bergantian.
Efeknya membuat suaranya jadi khas, cenderung lebih ngebass dan terdengar seperti mesin 4 silinder segaris.
Baca Juga: Test Ride Benelli TRK 502X, Mesin Enak Main di Tengah dan Suara Merdu
Firing order ini juga memberi karakter tenaga yang khas. Kuat di putaran rendah sampai tengah namun tenaga 'ngambang' di putaran atas. Lantas berapa rata-rata konsumsi bahan bakarnya?
Tidak adanya fitur average fuel consumption di spidometer TRK 502X, OTOMOTIF menggunakan metode full to full untuk mencari tahu rata-rata konsumsi bahan bakarnya.
Tangki pun diisi penuh 20 liter Pertamax lalu diajak berkendara sehari-hari melewati beragam kondisi jalan.
Setelah dihitung, hasilnya sebesar 21,5 km/liter. Terbilang efisien untuk mesin 500 cc, bahkan sedikit lebih irit dibanding CB500X yaitu 20,8 km/liter.
Lumayannn...
Data Tes:
0-60 km/jam: 3,1 detik
0-80 km/jam: 4,8 detik
0-100 km/jam: 7,4 detik
0-100 m: 6,3 detik (@92,2 km/jam)
0-201 m: 9,8 detik (@113 km/jam)
0-402 m: 15,7 detik (@130,7 km/jam)
Top speed di spidometer: 164 km/jam
Top speed di Racelogic: 151 km/jam
Konsumsi bensin: 21,5 km/liter
Data Spesifikasi:
Panjang sumbu roda: 1.525 mm
Berat kering: 213 kg
Tinggi jok: 840 mm
Jarak terendah ke tenah: 220 mm
Kapasitas tangki bensin: 20 liter
Tipe mesin: 2 silinder segaris, 4 tak, pendingin cairan, DOHC 4 klep per silinder
Tenaga maksimal: 46,9 dk @8.500 rpm
Torsi maksimal: 46 Nm @6.000 rpm
Kapasitas mesin: 499,3 cc
Bore x stroke: 69 x 66,8 mm
Perbandingan kompresi: 11,5:1
Tipe kopling: Basah
Transmisi: 6 percepatan
Pelumasan: Wet sump
Pengabutan: Electronic fuel injection with throttle body ø 37 mm
Knalpot: With catalytic converter and oxygen sensors 6 speeds
Pengapian: Delphi MT05
Busi: NGK CR8E
Suspensi depan: Upside down forks ø50 mm
Jarak main suspensi depan: 135 mm
Suspensi belakang: Monosok dengan setelan preload, compression, dan rebound
Jarak main suspensi belakang: 45 mm
Rem depan: Cakram ø320 mm ganda dengan kaliper 2 piston dan ABS
Pelek depan: 19”x3”
Rem belakang: Cakram ø260 mm tunggal dengan kaliper 1 piston dan ABS
Pelek belakang: 17”x4.5”
Ban depan: Metzeller 110/80-19
Ban belakang: Metzeller 150/70-17
Editor | : | Toncil |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR