Dan sejak 1996, Hendri berhasil mengoleksi gelar juara nasional sebanyak 10 kali, tak heran jika punya julukan dewa road race tanah air.
“Terakhir Indoprix kelas 125 cc, kalau enggak salah di 2016 atau 2017 di Binuang,” tutur pembalap yang saat masih ngegas underbone 2 tak punya ciri khas selalu wheelie tiap menyentuh garis finish.
Oiya selain berkiprah di balap nasional, Hendri juga pernah ikut kejuaraan internasional seperti Asia (ARRC) kelas supersport 600 cc, malah di 2001-2003 dikontrak tim luar, Cina-Macau Zongshen Racing Team naik Yamaha R6 dan beberapa kali meraih podium.
Baca Juga: Vespa LX Jadi Besutan Drag Race, Mesin 225 Cc, Best Time 8,289 Detik!
Mendidik Anak
Kini, setelah pensiun dari balap, Hendriansyah punya beberapa kesibukan yang tentunya tak jauh dari dunia road race.
Salah satunya mengurus speed shop dan berbagai racing product yang telah dikembangkan sejak masih aktif balap.
“Ada juga sekolah mekanik, sekolah balap, dan tentu utamanya produk HRP (Hendriansyah Racing Product),” terangnya.
Produk HRP yang paling laris menurutnya ada footstep, knalpot, standar paddock, sarung tangan sampai sliding pad.
Kesibukan lain tentu menyalurkan hobi yang digelutinya sejak muda, yaitu main burung merpati!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR