Otomotifnet.com - Honda Brio Gen1 dibuat super liar dengan perpaduan roda belakang kurus.
Melihat tampilannya tak ada yang istimewa, selain penggantian pelek Volks Rays TE37 untuk depan.
Sementara roda belakang memakai pelek kurus khusus drag race dual tone yang dibungkus ban slick.
Juga di balik pelek tersemat kaliper rem biru lansiran Endless S4.
Selain itu fitmen-nya juga dibuat agak merunduk dengan dukungan coilover Silver Neomax.
Baca Juga: Honda Brio Standar Bisa Lari 190 Km/Jam, Pemilik Ungkap Ubahan Sederhananya
Sebutan super liar baru terasa jika membuka kap mesin dengan penampakan cukup mengejutkan.
Mesin asli 1.200 cc 4 silinder telah ditanggalkan dan ditindih unit berkode K20A yang diambil dari Honda Integra DC5.
Bukan cuma ganti mesin, unit berkapasitas 2.000 cc ini juga sudah mengalami serangkaian upgrade agar makin bertenaga.
Seperti pengantian intake valve dengan throttle 70 mm dari Skunk2, noozle K-Tued 410cc, dan ECU baru dari AEM Series 2.
Sayangnya tidak ada keterangan mengenai performa Brio ini, meski standarnya mesin Integra harusnya bisa tembus 200 dk.
Selebihnya tinggal penyesuaian kabin, seperti pemasangan jok bucket lansiran Kirkey berwarna ungu di bagain depan.
Sementara jok belakang sudah dilepas ditambah penggantian setir racing, tuas transmisi, indikator tambahan menjejali dasbor.
DATA MODIFIKASI :
Eksterior:
Hood: Carbon Kevlar By Monza Shop
Wheel & Tire: Volk Racing TE37 15 "& Toyo Tire R1R 195 / 50R15
Muffler: Bangmod Racing
Interior:
Steering Wheel: Vertex
Shift Knob: K-Tuned
Seat: Kirkey
Rear Miror: Zoom Monaco
Gauge: Defi BF + ZD + AIM Sport
Engine:
K20a (Honda Integra DC5)
Intake manifold: Skunk2 70m.m.
Fuel rail + fuel press: K-Tuned
Injection: 410 cc
Clutch: Clutch Master
Final Drive: 4.7
ECU: AEM Series 2 Tuned By Pondtech
Suspension:
Silver Neomax Coil-over
Brake: Endless S4
Rotor Disc: Endless 282 mm
Brake Pad: Endless
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR