Otomotifnet.com - Akhir-akhir ini ramai dibahas kecelakaan mobil yang terlibat tabrakan namun pemilik bingung kenapa airbag tidak mengembang.
Yakni airbag Toyota Fortuner VRZ 2017 milik Evia Gustiana yang tidak mengembang saat tabrakan di daerah Garut, Jawa Barat (24/6).
Tim redaksi telah menghubungi pabrikan mobil tersebut dan mereka mengatakan masih menunggu hasil investigasi terkait hal tersebut.
Sambil menunggu, mari bahas apa syarat yang dibutuhkan agar airbag di mobil bisa mengembang atau meledakkan diri?
Airbag akan mengembang bila modulnya menerima input dari sejumlah sensor benturan (crash sensor) yang dipasang di sejumlah bagian mobil.
Baca Juga: Airbag Toyota Fortuner Enggak Ngembang Saat Tabrakan, Simak Penemu dan Sejarah Airbag
Crash sensor ini akan mengirimkan sinyal ke modul airbag (Airbag Control Unit) ketika menerima tumbukan.
"Sensor airbag dipasang di beberapa titik yang mendeteksi kerusakan pada bidang tertentu," terang Dimas Aska, Interactive Communication Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) (16/7).
Contohnya sensor untuk airbag pengemudi dan penumpang depan umumnya dipasang di belakang bumper depan sedang untuk airbag samping biasanya ditaruh di pintu atau pilar B.
"Ada angka G atau nilai percepatan gravitasi pada sensor yang sudah diatur oleh pabrikan untuk membaca seberapa besar tumbukkan yang terjadi," timpal Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT TAM.
Jadi jika sensor airbag mendeteksi besar impact yang diterima sudah sesuai, maka ia baru akan mengirimkan sinyal ke modul untuk mengembangkan airbag.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR