Namun, tentu ada harga ada rupa. Baterai Lithium dengan harga lebih mahal punya life cycle lebih panjang.
Baca Juga: Skema Cicilan Selis E-Max Lithium, Motor Listrik Imut Banderol Rp 30 Jutaan
Misal SLA atau baterai kering kurang lebih 600-800 cycle, Lithium bisa 1.000-1.500 cycle dan LTO bisa di atas 2.000 cycle.
Di samping itu ukuran lebih kecil dan ringan, meski harga lebih mahal.
“Pilihan baterai di Petrikbike dari 1 kWh sampai 7 kWh, harganya dari Rp 2,5 juta sampai Rp 15 juta."
"Contoh jarak tempuh 50 km dan 70 km bisa beda biaya sampai Rp 3 jutaan,” rinci Ady Siswanto dari Petrikbike.
Nah mau pilih yang mana?
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR