Otomotifnet.com - Buat sobat yang masih ‘pelihara’ hatchback keluaran pabrikan berlambang S besar ini, komunitas Aerio Club Indonesia (ACI) punya tips perawatannya nih.
Khususnya di bagian mesin. Maklum, sering pemakaian yang lama, tentunya ada bagian mesin yang perlu dipersegar kondisinya, agar performa mesin kembali fit. Salah satunya ruang bakar.
Tidak perlu minta bantuan bengkel untuk lakukan bagian dari proses tune up ini.
Namun, itu bila performa dapur pacu Aerio sobat masih dalam batasan wajar.
Baca Juga: Modifikasi Suzuki Aerio 2004, Sobek Fender Biar Kekinian
Bisa kok dilakukan di rumah, dengan mengikuti petunjuk dari para member ACI ini.
Yakni, cukup menggunakan carbon cleaner jenis foam yang lebih praktis untuk dilakukan harian.
Oh iya, Alat yang dibutuhkan tidak sulit didapat.
Hanya perlu sebotol carbon cleaner, kunci pas 10 mm dan obeng minus (-). Yuk, kita mulai! Tom
PERHATIKAN INTERVALNYA
Beberapa bagian di ruang bakar yang rentan dihinggapi kerak karbon, antara lain bagian atas piston, klep, busi dan kubah cylinder head.
Semakin lama mobil digunakan, tentunya akan semakin tebal sisa pembakarannya.
Apalagi bila mengkonsumsi bahan bakar yang kualitasnya rendah.
“Efeknya bila kerak sudah terlalu menumpuk, bisa membuat tekanan kompresi mesin jadi makin tinggi,"
"Ini berisiko menciptakan knocking atau detonasi. Kalau didiamkan, bisa berakibat fatal loh bagi mesin,"
"Disarankan, lakukan pembersihan ruang bakar pakai carbon cleaner ini dilakukan setiap 20.000 km,” saran Sandy, salah member ACI.
Namun pada kendaraan dengan jarak tempuh yang cukup tinggi, semisal 100.000 km dan belum pernah di-carbon clean, sebaiknya bisa dilakukan setiap 10.000 km sebanyak 2 kali, lalu menjadi normal setiap 20.000 KM.
“Sebab, biasanya kerak yang menempel sudah cukup tebal dan terkadang tidak bisa 1 kali treatment,” tambahnya.
7 LANGKAH PEMBERSIHAN
Untuk proses pembersihan kerak diruang bakar pakai karbon cleaner ini, Sardjono, member ACI lainnya, akan coba pandu langkah-langkahnya buat sobat. Yuk, disimak!
Pertama, buka 2 baut 10 mm yang terpasang pada intake, agar selang masuk udara bisa terlepas.
Selanjutnya, kendurkan baut klem yang ada dekat throttle body dengan bantuan obeng minus (-). Lepas selang intake yang menuju throttle body.
Setelah throttle body terlihat, semprotkan carbon cleaner dalam keadaan kondisi mesin mati. Biarkan beberapa saat sampai busa mencair dan masuk ke ruang bakar.
Lakukan beberapa kali sampai kondisi throttle body benar-benar bersih. Namun tidak perlu sampai injector cleaner habis.
Rakit kembali selang intake seperti semula dengan mengencangkan klem dan juga memasang kembali kedua baut 10 mm.
Lalu, nyalakan mesin agar cairan tersebut bisa ikut terbakar di ruang mesin. Jangan panik bila awalnya mesin sulit dihidupkan, tetap coba hidupkan berulang kali. Saat mesin hidup, lazimnya akan ada asap putih keluar dari knalpot.
Disarankan untuk membawa mobil jalan agar proses pelumasan dan pengisian aki kembali normal, sekalian untuk mencoba khasiatnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR