Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Beli Renault Duster Lawas, Ketahui Dua Penyakit di SUV Ini, Sering Bikin Jengkel

Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - Minggu, 25 Juli 2021 | 12:30 WIB
Renault Duster lawas
hods-car.com.br
Renault Duster lawas

Otomotifnet.com - Sebelum memboyong Renault Duster incaran, calon konsumen harus mengetahui beberapa masalah yang sering menjangkit SUV asal Prancis ini.

Menurut Rahma Deny Fernando, Owner bengkel M&B Renault Specialist, ada dua masalah di Renault Duster yang jika tidak diselesaikan bisa bikin pemilik jengkel.

Salah satu masalah tersebut yakni masuknya air AC ke kabin bagian depan.

"Jadi sistemnya dia itu karet langsung ketemu sama lantai mobil. Nah kadang-kadang karetnya melejit, jadi (air AC) pembuangannya itu gak langsung masuk ke bawah, larinya malah ke kabin depan," ungkap Deny saat ditemui beberapa waktu lalu.

Illustrasi Renault Duster.
Pradana/GridOto.com
Illustrasi Renault Duster.

Di bengkel M&B Renault Specialist, masalah seperti ini diselesaikan dengan cara memindahkan jalur pembuangan air AC SUV 5-seater tersebut.

"Itu biasanya desain kami ubah, kami reposisi. Biayanya kalau sekadar reposisi sekitar Rp 200 ribu, dengan catatan gak sampai bongkar dasbor," ucap Deny.

Namun jika konsumen meminta dibuatkan installasi baru, pegerjaannya akan memakan waktu lama dan biayanya jauh lebih mahal.

"Jasanya sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 jutaan. Pengerjaannya juga lama, bisa sampai 2-3 hari," katanya.

Baca Juga: Renault Duster Kena Rack Steer Jamin Puyeng, Ganti Satu Set Rp 30 Juta

Selain masalah di atas, Renault Duster juga kerap mengalami masalah di sistem pengereman roda belakang.

Kata Deny, roda belakang Renault Duster sering terkunci jika mobil habis melewati genangan air atau pun setelah dicuci.

"Biasanya terjadi kalau mobil habis terkena air, lalu setelah itu diparkir dan dikunci dengan rem tangan. Itu biasanya kan ada bekas kampas tuh yang nempel di satu sisi, itu ngumpul dan mengeras jadi kayak lem, dan efeknya roda jadi terkunci," imbuhnya.

"Dulu juga karena masalah ini, Indomobil selaku APM Renault saat itu pernah me-recall Duster. Diganti satu set rem belakang, kecuali tromolnya," lanjutnya.

Untuk masalah rem ini, penangannya adalah membongkar roda dan membersihkan kotoran-kotoran yang ada di sekitar sistem pengereman.

"Lalu kami kasih opsi untuk membuat got atau semacam saluran air agar kotoran-kotoran itu masuknya ke saluran tersebut. Jadi kampasnya kami buatkan garis zig-zag gitu, intinya kami tidak mengubah fungsi, tetap aman sejauh ini," tuturnya.

"Biayanya sekitar Rp 150 ribuan. Tapi kalau konsumen ke sini sekalian untuk cek rem, atau servis berkala, kami kasih free kalau mau dibuatkan," tutupnya.

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa