Sementara untuk filter olinya cukup di setiap 10.000 km saja.
“Disarankan juga setiap 10.000 km, lakukan spooring + balancing roda, serta merotasi ban.”
“Tujuannya agar kendaraan selalu stabil saat digunakan, serta menghindari terjadinya kondisi keausan permukaan ban yang tidak rata,” ujar Afriandi ST., Service Advisor Suzuki Trada Pantai Indah Kapuk, Jakbar.
Lalu jika pemakaian kendaraan telah memasuki jarak tempuh 20.000 km atau kelipatannya, biasanya penggantian part akan lebih banyak lagi.
Baca Juga: Ban Mobil Cepat Termakan Salah Satu Sisi, Bisa Jadi Karena Jarang Lakukan Ini!
Tentunya disamping part dan tindakan rutin seperti pada servis berkala per 10.000 km.
Di setiap 20.000 km, umumnya ada tambahan penggantian busi, “Khususnya untuk mobil yang businya masih berbahan nickel, disarankan penggantiannya setiap 20.000 km,” bilang Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Pada kelipatan jarak tempuh 20.000 km ini juga biasanya sistem rem diperiksa dan dibersihkan.
“Juga dilakukan pengecekan cairan radiator, pemeriksaan suspensi dan kaki-kaki. Disarankan juga melakukan perawatan cleaning sistem AC,” beber Agung Pariyana, Kepala Bengkel Mazda Bintaro.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR