Otomotifnet.com - Seberapa signifikan dampak kebijakan PPKM Darurat terhadap penjualan mobil? Tentu bakalan mengkoreksi penjualan mobil di tahun ini.
Meski begitu, harap dimaklumi. Mengingat kesehatan masyarakat merupakan hal utama guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hal ini ditegaskan oleh Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International–Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Ia menuturkan PPKM Darurat diprediksi menahan laju pemulihan industri otomotif yang tengah bergeliat akibat relaksasi PPnBM.
Baca Juga: Tantangan dan Peluang Pasar Otomotif 2021, Harusnya Masih Ada Peluang
Menurut Hendrayadi, sebelumnya memprediksi bahwa kehadiran insentif PPnBM dapat meningkatkan penjualan otomotif hingga 800.000 hingga 850.000 unit pada 2021.
Jumlah tersebut diketahui lebih besar dibandingkan target Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) yang mencanangkan 750.000 unit.
“Meksipun ada PPnBM, tetapi ada juga PPKM maka kami prediksi (pasar otomotif) mungkin masih dapat naik sedikit dari prediksi awal, yakni 750.000 hingga paling bagus 800.000 unit,” jelas Hendrayadi, dalam diskusi virtual Market Update Daihatsu (15/7/2021).
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto. Ia memproyeksikan penjualan mobil pada tahun ini berkisar di angka 750 ribu unit.
"Mudah-mudahan tahun 2021 penjualan kita proyeksikan 750.000 unit, agar nanti di 2022 penjualan bisa kembali normal di angka 1,1-1,2 juta unit. Itu harapan kita tentunya,” ungkap Jongkie dalam webinar Kemendag (Kementerian Perdagangan) bertajuk 'Sektor Otomotif Nasional: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang' (10/6).
Setidaknya masih ada titik terang. Yakni lewat stimulus pasar mobil oleh Pemerintah, melalui relaksasi PPnBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah).
Relaksasi PPnBM 100% pun telah diperpanjang hingga Agustus 2021 guna menstimulus pasar otomotif nasional di tengah pandemi.
Dukungan ini diharapkan dapat direspons positif oleh pasar seiring telah keluarnya PMK (Peraturan Menteri Keuangan) pada akhir Juni 2021.
Baca Juga: Singgung Relaksasi PPnBM, Menkeu Sri Mulyani Pede Penjualan Mobil Naik
Sebagai catatan, pasar ritel otomotif secara nasional pada Juni 2021 mencatatkan torehan di kisaran 65 ribu unit, atau naik sebesar 2,5% dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sebanyak sekitar 64 ribu unit.
Kenaikan serupa juga terjadi pada pasar wholesales nasional, yang mencatatkan capaian kisaran 72 ribu unit, atau naik sebesar 32,7% dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sekitar 54 ribu unit.
Hal ini tentu menggembirakan, namun sayangnya harus terbentur kebijakan PPKM Darurat. Hingga artikel ini ditulis (3/8/2021) PPKM Level 4 masih diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR