Otomotifnet.com - Efektivitas program relaksasi PPnBM terbukti melalui kenaikan signifikan penjualan mobil.
Hal ini dibenarkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, terkait kinerja penjualan mobil pascarelaksasi PPnBM.
Dirinya pede (percaya diri-red) dengan memaparkan penjualan mobil tumbuh 10,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Maret 2021.
Namun Jika dibandingkan dengan penjualan Februari 2021, maka kenaikannya lebih tinggi lagi, yakni mencapai 72,6 persen.
Baca Juga: Penjualan Retail Mobil Meroket, Pabrikan Kewalahan, Segini Jumlahnya
Masih menurut Menkeu Sri, penjualan mobil pada Maret 2021 mendekati angka rata-rata 2019.
"Insentif ini memberikan dampak lonjakan konsumsi pembelian kendaraan mobil pada Maret 2021," ungkap Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers (22/4/2021).
Ia melanjutkan, naiknya permintaan mobil baru, mendorong peningkatan produksi mobil.
Artinya kebijakan relaksasi PPnBM, turut menstimulas aktivitas produksi sektor industri otomotif berserta pendukungnya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR