Otomotifnet.com - Pada bulan Juni 2020, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melakukan penarikan kembali atau recall pada Mitsubishi Xpander.
Recall dilakukan karena ada masalah pada bagian fuel pump yang dikhawatirkan dapat membuat mobil mati mendadak.
Lantas, sampai saat ini sudah sejauh mana proses recall tersebut berjalan?
Menurut Boediarto, General Manager of After Sales Division MMKSI, hingga saat ini proses recall masih dilakukan.
"Penggantian komponen sampai saat ini progress-nya sudah 71 persen lebih, masih berjalan. Sampai saat ini keluhan konsumen yang mengalami hal itu sudah tidak ada," ujar Boediarto, dalam konferensi virtual beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Investasi Rp 11,2 Triliun, Mitsubishi Kembangin Xpander Hybrid di Indonesia
Karena masih ada sekitar 29 persen yang belum melakukan recall, Boediarto meminta konsumen agar segera melakukan perbaikan.
"Konsumen tinggal datang ke diler dan periksa. Kalau ada kekhawatiran tinggal ganti. Untuk customer yang belum memeriksakan dan nomor rangkanya terlibat silakan datang ke dealer resmi,” katanya.
Sebagai informasi, total unit yang terdampak recall ini adalah 139.111 unit, yang diproduksi dari 2017-2019.
Jika 29 persen belum melakukan recall, berarti ada 40.342 unit Mitsubishi Xpander masih terdampak.
Terkait recall fuel pump, beberapa model juga mengalami masalah serupa, sebut saja Nissan Livina, Honda Brio, Mobilio, Jazz, BR-V, HR-V, CR-V, Avanza, Xenia dan beberapa model lainnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR