2. Kendur
Salah satu sifat karet jika pemakaian dalam jangka waktu lama maka akan kendur.
Fan belt dan timing belt yang sudah kendur akan sangat beresiko pada mesin, karena sewaktu-waktu bisa lepas.
Kalaupun tidak sampai copot, ritme yang dihasilkan dikhawatirkan tidak akan tepat lagi karena sabut beltnya sudah tidak mencengkram dengan maksimal.
Baca Juga: Fan Belt Keluarkan Suara Berdecit, Lilin Biasa Jadi Obat, Ahli Sebut Tak Bertahan Lama
3. Terjadi kerusakan pada bearing
Roller penggerak atau penegang timing belt umumnya menggunakan bearing.
“Ada kalanya bearing ini mengalami kerusakan, yang akhirnya macet. Ini bisa merembet ke puli-pulinya yang menyebabkan macet pula."
"Nah, karena bearing dan puli tidak muter, timing belt dipaksa jalan yang mengakibatkan akan putus, karena seperti diiris dengan pisau,” ujar Wahono.
4. Permukaan belakang karet terdapat retakan atau pecah
Bila terdapat retakan pada bagian belakang timing belt (bukan pada bagian gerigi), segera deh lakukan penggantian dari nantinya putus di jalan.
Retakan tersebut biasanya karena usia pemakaian yang sudah lama dan suhu tinggi dari mesin.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR