Otomotifnet.com - Maverick Vinales dilarang tim pabrikan Yamaha turun balap MotoGP Austria 2021 minggu ini, (15/8/21).
Yamaha menilai, Maverick Vinales telah melakukan hal tak wajar pada motornya di MotoGP Styria 2021 akhir pekan kemarin, (8/8/21).
Hingga berujung pemberian sanksi skorsing pada MotoGP Austria 2021, (15/8/21).
Bahkan banyak saksi mengatakan, hal tak wajar yang dilakukan Vinales itu berupa sabotase ke YZR-M1 yang berpotensi merusak mesin.
Beberapa jurnalis MotoGP menulis, Maverick Vinales terus menerus menggeber motornya hingga menyentuh batas putaran mesin.
Baca Juga: Ketiban Banyak Masalah di MotoGP Styria 2021, Vinales Ngaku Dikecewakan Petinggi Tim Yamaha
Neil Morrison menyebut, Vinales dengan sengaja melakukan aksi geber-geber mesin pada beberapa lap terakhir.
"Seorang fotografer di lintasan bilang mereka mendengar Maverick menyentuh rev limiter terus terusan pada beberapa lap terakhir," tulis komentator kelas Moto2 dan Moto3 itu.
Heard a photographer out on track on Sunday say they heard Maverick hitting rev limiter again & again in final laps. Madness.
— Neil Morrison (@NeilMorrison87) August 12, 2021
Kicauan senada juga diunggah jurnalis MotoGP lainnya, Niki Kovacs.
"Saya mendengar hal yang sama di main straight saat balapan menyisakan dua lap," tulis Niki Kovacs membalas cuitan Neil Morrison.
"Itu sangat tidak terduga dan suaranya sangat keras sehingga kami ketakutan," imbuhnya.
I heard the same in the main straight...two laps to go. It was so unexpected and loud, that we were frightened
— Niki Kovács (@NikiKovacs) August 12, 2021
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | BolaSport.com |
KOMENTAR