Otomotifnet.com – Pemilik All New Kijang Innova (ANKI) 2.0 G keluaran 2018 yang Anda lihat ini milik Mulyanto.
Pernah nampang di Tabloid OTOMOTIF sebelum pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
Saat itu juragan katering Dwi Tunggal Citra di Jakarta Selatan ini lagi keranjingan modifikasi mobil.
Usahanya tersebut memang bikin ia jadi super sibuk, “Makanya butuh sarana pelepas stress, memodifikasi mobil salah satunya,” tutur Nanda, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Nggak Melulu Dijual Ratusan Juta, Harga Kijang Innova Seken Tipe Ini Cuma Rp 70 Jutaan
Berhubung tidak bisa setiap saat ke bengkel, maka ia meminta bantuan temannya yaitu Kamil.
“Ya, kebetulan mobil ini saya beli dari Kamil, kita modif bareng. Lebih banyak Kamil yang ngurus ke bengkelnya, hehehe..,” kekeh Nanda.
Hasil modifikasinya pun terbikang ‘gokil’ untuk sebuah ANKI. Sampai coak sasis loh, sob!
Dimulai dari eksterior, Nanda kala itu sudah memesan body kit Crystal dari Thailand.
“Suka banget dengan model body kit Crystal ini. Cocok dengan gaya elegan yang gue mau,” alasan Nanda.
Body kit ini lantas dipasang di bengkel LA Custom di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sekalian dicat sewarna bodi.
Oiya, sebelumnya oleh Kamil, ANKI milik Nanda ini sudah diubah tampang depannya jadi bergaya Venturer yang lebih mewah.
“Tapi gril dan lampu-lampunya gue ganti semua jadi tipe Q,” ucapnya.
Baca Juga: Cukup Rp 6 Jutaan, Bim Salabim Kijang Innova Reborn Lawas Jadi Versi TRD Sportivo
Di sektor kaki-kaki, Nanda mengganti sistem suspensinya menggunakan airsus dari Airforce.
“Nanda gak mau repot, makanya langsung pasang airsus aja,” tukas Kamil.
Airsus Airforce 2 channel ini dikombinasikan dengan sokbreker OEM Toyota Land Cruiser yang sudah dicustom, agar bisa lebih ceper tapi tetap enak bantingannya.
Untuk pelek, Kranze LXZ ukuran 19x9+10 inci jadi andalan. “Menurut gue, Kranze LXZ ini paling pas dengan kontur bodi ANKI. Soalnya sudah pernah coba pelek lain, tapi gak cocok,” tukasnya.
Selanjutnya, rem depan diganti dengan BBK AP Racing 320mm 4 pot, agar pengereman lebih mantap.
Oiya, karena Nanda ingin kaki-kakinya bisa seceper mungkin, kalau cuma mengandalkan pasang air suspension saja gak bakal bisa.
Jadilah Kamil membawa mobil ini ke LA Custom, untuk merombak bagian sasisnya.
Oleh Sony, juragan LA Custom, ia melakukan coak sasis agar gardan bisa masuk ke dudukannya.
Baca Juga: Enggak Sampai 7 Liter, Kapasitas Oli Mesin Kijang Innova Diesel Cuma Segini
“Kalau enggak dicoak, sasis bakal mentok di gardan. Terus dibikinin 2 C-Beam (di sasis) dari kiri ke kanan, sebagai pengganti C-Beam sasis yang dipotong,” jelas Sony.
Namun ini kata Sony hanya untuk tahap awal. “Gue mau riset lagi karena Nanda maunya bener-bener ‘0’, alias bisa kandas pol dengan permukaan jalan. Waduuhh..!
Lanjut ke interior, seluruh jok tampak masih dalam kondisi standar.
Namun Kamil sudah melakukan beberapa ubahan, “Setir dan lampu plafon gue ganti pakai punya ANKI tipe Q. Wood panel-nya juga diambil dari tipe Q,” jelas Kamil.
Tak hanya itu, sistem audionya turut diupgrade. Head unit diganti Pioneer AVH5150BT, dipadu speaker 3 way Vox Research SDT3 di kabin depan.
Kemudian agar suara lebih jernih, sound processor Vox Research Pro 6 dengan power amplifier Vox Research VK 100.4S MKII ditambahkan juga.
Terakhir, untuk mengakomodir suara rendah, ditugaskan subwoofer Vox Research VS 11 10.4P, yang ditempatkan di kabin belakang.
Sementara guna menstabilkan aruspada sistem audionya, dipasangcapacitor bank Vox Research C2F.
Waahh.. benar-benar bisa hilang nih stressnya juragan katering, hehehe.. Kyn
DATA MODIFIKASI
Eksterior: Facelift ke ANKI Venturer, body kit Crystal Thailand.
Interior & audio: Setir ANKI tipe Q, lampu plafon ANKI tipe Q, head unit Pioneer AVH5150BT, speaker 3 way Vox Research SDT3, power Vox Research VK 100.4S MKII, subwoofer Vox Research VS II 10.4P, sound processor Vox Research Prosix, capasitor bank Vox Research C2F.
Kaki-kaki: Pelek Kranze LXZ 19x9+10 inci, ban Accelera Phi 225/40 R19 (depan) & Nankang 235/40 R19 (belakang), airsus Airforce 2 channel, sokbreker OEM Toyota Land Cruiser, coak sasis, C-Beam custom
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR