Otomotifnet.com - Seri MotoGP Austria 2021 berjalan dengan kondisi sangan unik.
Brad Binder jadi juara usai punya nyali tinggi untuk terus melaju memakai ban slick meskipun hujan turun.
Gerimis sudah muncul sejak awal balapan namun para pembalap tak terganggu hingga 10 lap terakhir.
Setelah hujan terasa deras, beberapa pembalap teratas memilih melakukan prosesur flag to flag dan berganti ban basah kecuali Binder yang akhirnya memenangkan balapan.
Berbicara soal flag to flag, hal ini tak bisa dilakukan dengan sembarangan karena ada aturannya.
Semua dimulai saat ada bendera putih berkibar ketika dry race, berarti kondisi balapan akan berubah menjadi wet race.
Tiap tim biasanya sudah punya motor dengan setingan tertentu untuk dry race dan wet race, terutama yang terlihat adalah soal ban yang dipakai.
Baca Juga: Patut Diacungi Dua Jempol, Brad Binder Menangi Balapan Basah di MotoGP Austria Pakai Ban Slick
Pergantian motor ini dilakukan di depan boks masing-masing tim, di mana dua pembalap di tim juga punya tempatnya masing-masing.
Tak jarang ada pembalap salah berhenti di depan motor rekan setimnya dan akhirnya mendapat penalti.
Sebelum 2017, pembalap akan berhenti di samping motor kedua yang disiapkan, lalu akan lompat ke motor kedua untuk mempercepat waktu.
Namun mulai 2017, ada aturan bahwa pergantian motor membentuk pola menyiku, tidak sejajar seperti yang sebelumnya.
Motor kedua disiapkan dalam kondisi sudah menyala dan saip melancar, posisi transmisinya berada di posisi netral.
Ada kru yang menjaga pembalap agar bisa melaju dengan aman selama pergantian motor.
Prosedur flag to flag ini bisa berbahaya karena para pembalap biasanya sangat terburu-buru melakukannya.
Pembalap harus menunggu isyarat dari kru tim sebelum melaju, agar tidak terjadi tabrakan dengan pembalap lain atau kecelakaan lainnya.
Jika ada kesalahan, akan ada hukuman dari stewards ke pembalap ataupun ke tim tergantung kesalahan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR