Otomotifnet.com - Fabio Quartararo turut berkomentar atas kasus yang menimpa Maverick Vinales dan Yamaha.
Bahkan, Quartararo memberikan kode mendukung Yamaha untuk memecat Vinales secepatnya!
Masalah Vinales ini bermula dari aksi blayer-blayer motornya di MotoGP Styria 2021 lalu.
Karena aksinya yang dituding bisa bikin mesin YZR-M1 jebol tersebut berjung hukuman skorsing dari MotoGP Austria 2021 minggu kemarin, (15/8/21).
Yamaha pun sedang me-review soal kelanjutan kerja sama dengan Vinales di MotoGP 2021.
Baca Juga: Sah! Maverick Vinales Berlabuh ke Aprilia Musim 2022, Gabung Dengan Sahabat
Kemungkinan terburuknya Yamaha akan mengusir Vinales sebelum MotoGP 2021 berakhir, seperti kasus Johann Zarco di KTM dua tahun silam.
Fabio Quartararo yang setim dengan Vinales merasakan atmosfer panas tak nyaman di garasi Yamaha.
"Aku tak mau berkomentar banyak soal itu. Aku tahu sedikit banyak dan membaca yang terjadi, aku tak perlu menambahkan," ucap Quartararo dilansir dari GPOne.com.
"Sulit mengekspresikan secara pribadi pada masalah ini, kupikir mendingan tanya langsung ke Yamaha," ungkap Quartararo.
Tapi Quartararo mengaku tak terlalu peduli, bahkan terkesan sinis soal tindakan-tindakan yang dilakukan Vinales.
Pembalap 22 tahun ini bahkan mengaku tak masalah jika Yamaha akhirnya mendepak Vinales.
"Secara pribadi, aku tak masalah balapan sendirian," tegas Quartararo.
El Diablo malah mengkritik banyaknya alasan yang dikeluhkan Vinales, padahal Yamaha sudah bekerja keras memberi motor bagus.
"Aku kaget, aku menganggap M1 sangat fantastis, dan kupikir kami selalu bisa masuk 5 besar di semua balapan, motornya masih bisa berkembang," tutur Quartararo.
"Selain itu, kita bisa kembali mengingat bahwa Maverick bisa menang pada awalnya jadi kupikir Yamaha sudah bekerja dan kompetitif, tentu ada beberapa hal yang kurang, tapi bukan situasi dramatis," sambungnya.
Baca Juga: Vinales Dicoret oleh Tim, Aleix Espargaro Membela, Begini Katanya
"Aku yakin dengan opini bahwa kami selalu bisa masuk 5 besar di tiap akhir pekan," tegas pembalap asal Prancis ini.
Lebih pedesnya, Quartararo tak mau jika masalah Vinales menganggunya.
"Tentu selalu bagus ada tukar informasi, tapi aku mau bertarung demi posisi pertama dengan kekuatanku dan tanpa bantuan," tegasnya.
"Aku punya target sendiri dan tak mau ada pembalap lain mengangguku. Secara pribadi aku tak bermasalah ada sendiri di garasi," jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR