Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata Penyebab Ban Pecah Di Jalan Lebih Sering Karena Hal Ini!

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 21 Agustus 2021 | 16:20 WIB
Daihatsu Xenia berisi rombongan santri pecah ban terjang tiang di Purbalingga, Jawa Tengah
TribunJateng.com/Istimewa
Daihatsu Xenia berisi rombongan santri pecah ban terjang tiang di Purbalingga, Jawa Tengah

Otomotifnet.com – Sering sekali kita mendengar peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan, akibat pecah ban, baik pada kendaraan pribadi maupun kendaran angkut muatan.

Permasalahan ban pecah tersebut ternyata bukan hanya diakibatkan kondisi ban yang sudah tidak layak pakai seperti botak, sobek, benjol, atau akibat kendaran kelebihan muatan alias overload.

“Justru rata-rata penyebab ban pecah itu karena ban sering kekurangan angin,” beber William Herman, Direktur PT Herman Industries (HI), produsen tutup pentil TedMore.

Penjelasan teknisnya, ketika ban kekurangan tekanan, maka sidewall atau dinding ban jadi mudah mengalami membal.

Baca Juga: Pecah Ban Pasti Menyeramkan, Ini yang Harus Dilakukan Biar Efeknya Gak Fatal

Informasi dari akun Instagram @pt_jasaraharja soal bahaya mana antara kekurangan atau kelebihan tekanan ban
Istimewa/PT. Jasahararja
Informasi dari akun Instagram @pt_jasaraharja soal bahaya mana antara kekurangan atau kelebihan tekanan ban

“Karena sering mengalami membal, lama-lama serat baja di dalam ban akan putus, sehingga berisiko membuat ban pecah,” jelasnya.

Tak hanya berisiko pecah, kekurangan tekanan pada ban juga bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros dan bagian luar ban cepat termakan.

Nah, sering kurangnya tekanan ban menurut Herman tak hanya dikarenakan ban bocor.

“Bisa juga terjadi kebocoran pada tutup pentil, lantaran sering tidak menggunakan tutup pentil,” tukasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa