Otomotifnet.com - Ketika ban mobil pecah, hindari pengereman mendadak agar terhindar dari kecelakaan fatal.
Hal ini disampaikan oleh Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000.
Saat ban mobil pecah, maka secara refleks menginjak pedal rem, mobil akan mengalami perubahan arah yang drastis dan sulit dikendalikan.
Keseimbangan mobil yang terganggu akibat pecah ban semakin tidak dapat diprediksi arahnya lantaran perubahan gaya dan beban secara tiba-tiba.
Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan ketika mobil mengalami pecah ban di jalan?
Baca Juga: Mobil Terbakar Sendiri Sedang Musim, Begini Tips Pencegahan Dari Auto2000
Pertama adalah jangan panik. Pecah ban sebetulnya merupakan kejadian yang berbahaya tapi masih bisa dikendalikan asalkan kuncinya jangan panik.
“Begitu panik, biasanya AutoFamily akan mengambil tindakan yang salah, dan mobil tidak bisa dikendalikan,” papar Nur, melalui keterangan tertulis (5/8/2021).
Poin kedua, seperti dijelaskan di awal, hindari pengereman mendadak. Ini merupakan momen paling krusial saat tetiba ban mobil pecah di jalan, apalagi kalau terjadi di jalan tol dengan kecepatan relatif tinggi.
Ketika rem diinjak, bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban pecah.
Fitur rem ABS tidak dapat memperbaiki situasi karena ban yang pecah sudah tidak memiliki grip ke aspal.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR