Otomotifnet.com - Penerapan insentif PPnBM 100 persen bisa dibilang sukses dongkrak penjualan di industri otomotif roda empat.
Namun, tingginya permintaan tidak dibarengi dengan peningkatan produksi unit sehingga konsumen harus rela menunggu antrean alias inden.
Seperti dialami PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang mengaku saat ini ada dua produknya yang masih harus inden panjang.
Kedua produk yang dimaksud adalah Daihatsu Terios dan Daihatsu Xenia.
"Terios inden di luar kota itu bisa sampai 4-5 bulan, saya minta maaf dalam hal ini karena ini jadi kesedihan tidak bisa memenuhi harapan konsumen. Xenia juga indennya panjang sekali," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM, dalam konferensi pers virtual (20/8/2021).
Menurut Amel, inden panjang ini disebabkan oleh produksi Daihatsu yang sempat turun akibat diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) pada Juli lalu.
Baca Juga: Stabil, Rush dan Fortuner TRD Sportivo Bekas Selisih Rp 10 Sampai 20 Juta Dari Tipe Bawah
Meski tergolong dalam sektor esensial, namun Amel mengatakan Daihatsu tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerja pabrik.
Sehingga pabrik ADM harus melakukan pengurangan shift kerja.
"Jadi hanya satu shift kerja. Bila dilihat produksi kami bulan lalu droop cukup besar dan berdampak pada inden produk-produk Daihatsu terutama yang mendapat diskon PPnBM," kata Amel.
Namun, untuk menanggulangi panjangnya inden ini, Amel mengatakan pihaknya tengah bersiap untuk kembali memberlakukan sistem dua shift.
"Ada perbaikan pada bulan ini, tetapi belum sepenuhnya karena kita tergantung juga dari supplier lainnya," ucap Amel.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR