Otomotifnet.com - Vibrasi pada mesin merupakan hal yang wajar, lantaran ada perputaran komponen di dalamnya.
Namun jika getaran mesin terasa kuat sampai di dalam kabin dan terasa di setir, bisa jadi ada yang bermasalah pada mesin atau komponen pendukungnya.
Memang sih paling sering penyebab vibrasi tersebut adalah karena mulai ausnya karet peredam pada pegangan mesin alias engine mounting.
Namun ada juga beberapa hal lain yang bisa menimbulkan getaran kuat pada mesin, yang akhirnya merambat hingga ke kabin.
Baca Juga: Kenapa Selalu Engine Mounting Sebelah Kanan Cepat ‘Keok’ Duluan?
Yakni akibat putaran kruk as mulai tidak balance, atau proses pembakaran pada beberapa silinder ada yang tidak normal.
Nah, untuk item yang disebut kedua (pembakaran tidak normal), bisa karena ada kendala pada sistem bahan bakar atau pengapian.
Sehingga membuat hasil pembakaran tiap-tiap silinder tidak sama, atau sering dikatakan mesin mengalami ‘pincang’.
Misal pada sistem bahan bakar, akibat ada satu atau dua injector yang tersumbat, sehingga semprotan bahan bakar pada silinder yang dilayani injector tersebut tidak lancar.
Efeknya, pembakaran yang terjadi pada silinder tersebut jadi tidak sama dengan silinder lainnya, sehingga membuat putaran mesin jadi pincang.
Sementara pada sektor pengapian, “Bisa dikarenakan ada busi atau koil yang mau mati,” tukas Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki di Pulogadung, Jakarta Timur.
Dan biasanya jika penyebabnya dari sistem bahan bakar atau pengapian, saat langsam akan terasa banget putaran mesinnya tidak stabil alias pincang.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR