Otomotifnet.com - Kenapa ya sekarang motor saya, Honda Supra X 125 R karbu agak lemot setelah saya bawa trabas naik gunung terjal?
Apa saya terlalu memaksakan mesin waktu itu, sehingga jadi lemot seperti sekarang? Terima kasih.
Muhammad Arif Nasution via email
Jawab:
Halo Bang Arif, wah mestinya kalau trabas naik gunung terjal cocoknya bawa motor trail seperti Honda CRF150L.
Kalau naik Supra X 125 tentu kurang pas, salah satunya karena karakter mesin memang bukan diset untuk menanjak terjal.
Baca Juga: Saudara Supra GTR 150 Tampil Bak CBR1000RR-R, Pakai USD, Hedon Abis!
Paling mudah bisa dilihat dari penggunaan final gear yang berat, 34/14.
Mesinnya didesain lebih untuk kejar konsumsi bensin dengan efisiensi tinggi alias irit.
Jadi kalau mau dipakai untuk menaklukkan jalur pegunungan, minimal mesti dientengin final gearnya.
Oke, sekarang kenapa setelah dipaksa nanjak ke pegunungan jadi lemot?
Analisa saya karena terus dipaksa maka ada komponen yang aus berlebihan.
Salah satu yang kena duluan tentu area kopling, karena akan kena beban berat saat dipaksa menanjak.
Yang kemungkinan aus yang pertama adalah kampas kopling.
Jika dibongkar dan diukur ketebalan minimalnya 2,2 mm, jika kurang apalagi terlihat gosong, langsung saja ganti.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Yamaha Jupiter Z Pengen Jadi 5 Speed, Bisa Kah?
Selanjutnya cek juga kampas kopling sentrifugal berikut mangkoknya.
Nah kalau kampas sentrifugal atau clutch weight, ketebalan kampasnya minimal 1 mm.
Sementara untuk mangkoknya atau clutch outer, maksimal diameternya 104,3 mm.
Lebih dari itu wajib ganti agar penyaluran tenaga ke transmisi dan lanjut roda lebih optimal.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Buat Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah motor, silakan kirimkan pertanyaan ke email konsultasi.r2@gmail.com, maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR