“APAR jenis ini yang paling cocok digunakan di mobil. Soalnya penyebab kebakaran di mobil biasanya diakibatkan oleh korsleting listrik yang memicu api di ruang mesin.”
“Lalu di mobil juga kan banyak benda padat non logam kayak jok, karpet, serta zat cair mudah terbakar macam bensin, solar, dan oli,” tukasnya.
Selain itu, jenis dry chemical powder juga bersifat isolator alias tidak menghantarkan listrik.
“Jadi aman dari bahaya kesetrum saat memadamkan. Tapi kekurangannya y aitu, ia meninggalkan serbuk,” ujar Agung.
Baca Juga: Honda Brio Terbaru Sudah Ada APAR, Begini Penempatan Yang Benar
JENIS KARBON DIOKSIDA (CO2)
Menurut kegunaannya, APAR jenis ini lebih efektif untuk kebakaran kelas B dan C.
“Jenis ini kelebihannya tidak meninggalkan jejak. Namun kurang ampuh buat memadamkan api yang berasal dari benda padat nonlogam (Kebakaran Kelas A),” jelasnya.
![APAR jenis CO2 (dua tabung besar paling belakang), biasanya ujung slang semprotnya pakai corong](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2021/08/29/apar-jenis-co2-ibnujpg-20210829104713.jpg)
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR