Otomotifnet.com - Banyak pengguna kendaraan masih suka mengisi bensin eceran yang biasa dijual di pinggir jalan.
Biasanya ini dilakukan karena sedang dalam kondisi darurat atau jarak Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) jauh.
Karena kondisi seperti itu, masih banyak pengendara kendaraan khususnya motor enggan mengisi BBM di SPBU dengan alasan menghindari antrean yang terlalu Panjang, sehingga memakan waktu yang cukup lama.
Selin harga yang lebih mahal ketimbang di SPBU, perlu diperhatikan kemungkinan bensin yang dijual tidak murni atau sudah dioplos oleh oknum pedagang nakal.
Hal tersebut pasti menimbulkan beberapa dampak atau resiko terhadap Kesehatan mesin jika sering menggunakan bensin yang tidak murni.
Baca Juga: Efek ke Motor Ngeri Nih, Jangan Ketipu Mitos Campur Bensin Bikin Irit
Technical Traning PT.Indako Trading Coy Medan Erwin Chanda mengatakan, dampak atau resiko yang ditimbulkan kalau sepeda motor sering menggunakan bensin yang sudah di oplos.
“Memang tidak semua penjual bensin eceran mengoplos bensin tersebut," kata Erwin Chanda. Sabtu (4/9/2021).
"Tetapi kalau kita sering menggunakan bensin yang sudah di oplos atau tidak murni efeknya akan terjadi Knocking atau kita sering menyebutnya banting klep Ketika motor digas,” sambungnya.
Hal tersebut bisa membuat klep menjadi bengkok atau patah, dan performa mesin berkurang.
"Menggunakan bensin eceran sebaiknya hanya dalam keadaan darurat saja. Untuk menghindari kerusakan pada komponen mesin sepeda motor," jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR