Otomotifnet.com - Seiring dengan berkembangnya elektrifikasi kendaraan, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) ikut menghadirkan bus listrik sebagai armada operasionalnya.
Kali ini TransJakarta menguji coba satu bus listrik besutan Higer, brand asal China yang dinaungi oleh PT Higer Maju Indonesia (HMI).
Higer menjadi bus listrik kedua yang diuji coba oleh TransJakarta setelah BYD yang dilakukan pada 2020 lalu.
Hal tersebut cukup menjadi pertanyaan, apakah TransJakarta hanya mengandalkan bus listrik asal China saja?
Menanggapi hal tersebut, Sardjono Jhony Tjitrokusumo selaku Direktur Utama TransJakarta mengatakan, pihaknya membuka kesempatan kepada penyedia bus lain untuk bekerjasama menghadirkan bus listrik.
"Kami terbuka, siapa saja boleh mengajukan penawaran. Merek apa saja kami lakukan SOP yang sama," ujar Sardjono di Jakarta (10/09/2021).
Baca Juga: Ambulans dan Mobil Pengangkut Oksigen Boleh Lewat Jalur Bus Transjakarta Selama PPKM Darurat
"Terpenting adalah perjanjian antara TransJakarta dengan operator tidak memberatkan APBD Daerah," sambungnya.
Hal tersebut sesuai dengan target TransJakarta, yang diharapkan bisa menyediakan armada bus listrik hingga ratusan unit sampai akhir tahun nanti.
"Sampai akhir tahun kami akan lengkapi menjadi 100 bus listrik, tahun depan kami akan lanjutkan kurang lebih 300 unit," ucap Sardjono.
Lebih lanjut, Sardjono menjelaskan dengan menggunakan bus listrik ini diharapkan bisa menjadi langkah untuk lompatan besar sektor transportasi umum di masa depan.
Dalam hal ini, semua armada konvensional TransJakarta secara bertahap akan beralih menggunakan kendaraan listrik.
"Kami juga berharap ini bisa memperkuat ekosistem kendaraan listrik di negara kita, menginspirasi banyak orang untuk beralih pada kendaraan listrik berbagai jenis dan memotivasi masyarakat untuk semakin mencintai transportasi publik," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR