Otomotifnet.com – Buat pemilik mobil bertransmisi otomatis, hati-hati ya ketika menambahkan aksesori kelistrikan.
Pasalnya bila instalasi kabelnya tidak benar, bukan saja akan berisiko terjadi korsleting, tapi juga bisa bikin transmisi otomatisnya bermasalah.
“Benar, terutama yang transmisinya AGS (Auto gear Shift), sistem kelistrikannya sensitif,” wanti Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki SBT Pulogadung, Jaktim.
Salah ambil jalur kelistrikan, lanjut Wandi (sapaan akrabnya), bisa bikin sistem transmisinya error atau ngaco.
Baca Juga: Suzuki Recall 21 Unit Jimny Transmisi Otomatis, Ada Potensi Rembesan Oli
“Ganti bohlam rem atau lampu mundur pakai LED saja langsung masalah AGS-nya,” tambahnya.
Tapi tak hanya mobil bertransmisi jenis AGS saja yang rentan bila salah pasang aksesori kelisrtikan tambahan, mobil matic konvensional pun bisa mengalami nasib yang sama.
Seperti yang dialami salah seorang pengguna Suzuki Ertiga matic yang ia sampaikan di grup Komunitas Suzuki Ertiga di Facebook.
Pemilik akun bernama Pramue mengeluhkan tenaga mobilnya tersebut tiba-tiba hilang alias ngelos saat pedal gas diinjak pada posisi transmisi di D.
Namun begitu pedal gas dilepas, baru bisa ‘nyangkut’ lagi. “Lalu saat rpm 2.000 – 3.000 perpindahan gigi hilang lagi atau loss,” tulisnya.
Ia pun coba melakukan flushing oli trasmisinya dan ganti oli mesin di dealer resmi, namun kendala tersebut masih ada.
“Ini kenapa ya suhu-suhu minta bantuannya. Mungkin ada yang mengalami hal seperti saya,” mohonnya pada ‘penghuni’ grup tersebut.
Keluhan Pramue tersebut lantas dibanjiri berbagai komentar. Namun ada salah satu komentar anggota grup yang akhirnya menyelesaikan masalah yang dialami Pramue.
Baca Juga: Tekan Switch Pintu 10 Kali, Aktifkan BCM Buat Cek Kelistrikan Nissan Grand Livina Bekas
“Ada lampu-lampu accessories tambahan gak om?” tanya akun bernama Arson Wenger, yang menurut Wandi merupakan rekannya sesama anggota ERCI chapter Bekasi yang kerap dipanggil dengan sebutan "Prof".
Pramue pun menjawab ada, yakni lampu alis. Selang beberapa saat sepertinya Pramue mencoba melepas lampu aksesori tersebut.
“Terimakasih om. Benar gara-gara lampu alis tambahan. Saya lepas, (sekarang) sudah enak.. Thanks sekali lagi suhu,” ujarnya senang.
Menurut Wandi, errornya transmisi matic tersebut ada kemungkinan akibat jalur kelistrikan yang diambil dari lampu sein. “Sein termasuk yang diatur BCM (Body Control Modul),” jelas Wandi.
Teknisnya bila BCM membaca ada perubahan tegangan akibat penambahan aksesori kelistrikan, maka akan berimbas pada peranti elektronik lain yang diakomodir olehnya, termasuk transmisi.
Tuh sob, jadi sangan sembarangan ya menambah aksesori kelistrikan di mobil matic kesayangan Anda.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR