Otomotifnet.com – Baut dan mur roda benar-benar tidak bisa dipandang enteng. Karena menjadi salah satu tumpuan roda untuk menapak sempurna.
Sebab itu, cukup banyak pembalap yang mengganti baut dan mur roda. Sehingga di pelek terlihat agak menonjol.
Sebenarnya penggunaan baut dan mur roda racing, bukan hanya untuk fashion saja. Karena beberapa punya warna yang cukup menarik.
Baca Juga: Airbag Ngembang Usai Kecelakaan, Biaya Perbaikan Habisin Duit Segini
“Masing-masing tim atau pembalap punya maksud tertentu untuk mengganti baut dan mur roda,”
“Bisa karena ingin menambah spacer, sehingga memang butuh baut yang lebih panjang,”
“Atau juga supaya ‘gigitan’ mur di baut lebih banyak,”
Baca Juga: Empat Hari Tak Dijenguk, Empat Roda Honda Brio RS Ditukar Bata Ringan
“Bisa juga karena nantinya ingin meningkatkan performa mesin,” ucap Taqwa SS, pemilik bengkel Garden Speed di Cilandak, Jaksel.
Taqwa menggunakan baut dan mur racing di mobil balap karena menambahkan spacer.
Berbeda lagi yang dilakukan TTI terhadap mobil-mobil balapnya.
“Kalau kita cari kekuatan. Karena kalau pakai baut dan mur standar, beberapa lap, biasanya kendor lagi,”
Baca Juga: Pakai Pelek & Ban Lebar, Lari Mobil Manual Cuma Mentok 110 Km/Jam, Apa Yang Salah?
“Sebab itu, kalau kita lihat di balap, setelah mobil keluar pit, nanti di grid dikencangin lagi,” ungkap Dimitri Fitra Ditama, Manager Operational TTI-TRD.
Mengenai bobot yang lebih enteng, menurut Fitra, panggilannya tidak terlalu dihiraukan. Lebih mementingkan kekuatannya.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR