Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Harga Mahal Tak Masalah, Ini Kenapa Rem Cakram Karbon Enggak Bisa Dipakai di Motor Harian

Ditta Aditya Pratama,Ferdian - Selasa, 5 Oktober 2021 | 20:00 WIB
Alasan Mengapa Rem Karbon Tidak Digunakan Pada Sepeda Motor Komersial/Harian
2banh.vn
Alasan Mengapa Rem Karbon Tidak Digunakan Pada Sepeda Motor Komersial/Harian

Otomotifnet.com - Buat yang suka nonton MotoGP, penggunaan piringan rem karbon mungkin sudah bukan hal baru lagi.

Dengan daya pengereman yang superior, kenapa ya rem cakram karbon nggak dikembangkan untuk penggunaan motor harian?

Kalau ada yang berpendapat karena masalah harga yang tinggi, sebetulnya tidak sepenuhnya tepat.

Memang piringan rem karbon ini tidak murah, tapi pasti ada saja 'sultan' yang mampu beli.

Harga cakram rem karbon terbilang mahal karena membutuhkan teknologi yang rumit untuk memproduksinya.

Berkaca dari data tahun 2020, rata-rata harga sistem rem karbon yang dipasang di motor balap MotoGP berkisar Rp 155-238 jutaan.

Dengan harga segini jelas bisa membeli motor yang digunakan untuk harian dengan performa lebih dari cukup.

Baca Juga: Ragam Part Bodi Karbon Untuk Moge, Racing Look Instan

Tapi anggaplah kamu punya uang segitu dan ingin pasang rem karbon buat motor harian, tetap enggak disarankan.

Hal yang bikin rem karbon enggak bisa digunakan buat motor harian ternyata karena rem ini hanya bekerja pada suhu tinggi.

Meskipun sistem pengereman dengan piringan karbon ini hanya dapat berfungsi dengan baik ketika mencapai suhu 400 hingga 1500 derajat Celcius.

Jika digunakan di suhu rendah atau bahkan saat hujan, maka rem jenis ini tidak berfungsi.

Lihat saja kalau balapan MotoGP jika turun hujan langsung pada masuk pit dan tukar motor settingan hujan dengan ban basah plus cakram rem baja seperti pada sepeda motor harian.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa