Otomotifnet.com - Anti-lock Braking System (ABS) adalah salah satu fitur kekinian yang bikin motor jadi lebih safety.
Mengingat fungsi dari fitur ABS ini yakni untuk menghindari terjadinya kecelakaan, akibat reaksi pengereman mendadak yang dilakukan oleh pengendara.
Beberapa pabrikan motor di Indonesia juga telah memberikan opsi model yang telah dilengkapi dengan sistem pengereman ABS.
Hanya saja, model yang ditawarkan dengan fitur ABS masih terbatas dan harga yang ditawarkan pun lebih mahal.
Lantas, apakah fitur pengereman ini bisa dipasangkan ke motor biasa yang sebelumnya tidak memiliki ABS?
"Sistem rem ABS itu memiliki program khusus dan terintegrasi dengan ECU motor. Jadi tidak bisa dipasang terpisah, harus sepaket," ujar Wawan Sutawijaya, Service Advisor Yamaha Harapan Motor di Depok, Jawa Barat saat dihubungi tim redaksi (11/9/2021).
Baca Juga: Piaggio Indonesia Luncurkan Vespa GTS Super Sport 150 i-get ABS, Harga Setara Jazz Seken
Adapun sistem pengereman ABS terdiri dari dua komponen utama, yakni modul ABS serta sensor ABS yang fungsinya membaca putaran roda motor.
Selain menjadi kesatuan dengan fungsi lain di ECU motor, pemasangan komponen tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Butuh banyak penyesuaian pada sistem elektronik motor, untuk membuat sistem ABS ini dapat bekerja di motor yang aslinya tidak pakai rem ABS," jelas Wawan.
Jadi, kalau sobat ingin menggunakan motor dengan rem ABS, solusinya ya beli motor yang sudah dilengkapi ABS sejak awal.
Ditambah, memasang sistem pengereman ABS juga membutuhkan uang yang tidak sedikit alias cukup menguras isi dompet.
Maklum, harga perangkat ABS masih tergolong mahal untuk saat ini, yakni sekitar Rp 5 jutaan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR