Otomotifnet.com - Pegawai SPBU dan sopir truk derek di Riau minta digebukin satu provinsi.
Mereka kongkalikong di saat terjadi kelangkaan solar di Riau.
Dugaan sementara, aksi 2 petugas SPBU dan sopir truk derek tersebut karena ada sebuah perusahaan yang berusaha menimbun solar.
"Ditreskrimsus Polda Riau telah berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana di bidang minyak dan gas bumi, yakni penyalahgunaan bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah jenis bio solar," ungkap Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Ferry Irawan dikutip Kompas.com, (17/10/21).
Ia menjelaskan, pengungkapan kasus ini dilakukan di sebuah SPBU di Jalan Lintas Duri-Dumai KM 11, Balai Makam, Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, (16/10/21).
Baca Juga: Solar Langka Dari Semarang Sampai Probolinggo, Begini Kata Pertamina
Petugas menangkap tiga orang pelaku, masing-masing berinisial JN selaku sopir truk derek, dan dua orang petugas SPBU, KS (26) dan AFJ (22).
"Tim menyita satu unit truk derek roda 10 berkapasitas tangki 450 liter, yang melakukan pengisian di SPBU secara berulang-ulang atau melansir solar," kata Ferry.
Selain truk derek, sambung dia, petugas juga menyita enam lembar kupon pengisian BBM jenis bio solar dan dua lembar catatan transaksi penjualan harian BBM jenis bio solar.
Pengungkapan kasus ini berawal dari temuan tim di lapangan dengan adanya antrean panjang di SPBU di Jalan Lintas Duri-Dumai.
Petugas mencurigai satu unit truk derek melakukan pengisian cukup lama dan menyebabkan antrean panjang sehingga meresahkan masyarakat.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR