Otomotifnet.com - Terbongkar alasan di balik bubarnya kerjasama Petronas dan Tim SRT MotoGP.
Informasi ini bahkan disampaikan sendiri oleh Tim Prinsipal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.
Razali secara terang-terangan menyebut ada wanita dalam kasus mundurnya Petronas menjadi sponsor utama tim SRT.
Pada awalnya, Razali mengaku terkejut soal keputusan mundurnya Petronas karena diskusi sebenarnya sedang berjalan.
"Ya benar-benar kejutan. Kami sudah diskusi soal perpanjangan kontrak sejak akhir 2020," kata Pria asal Malaysia ini dilansir dari Speedweek.com.
Baca Juga: Bukan Petronas SRT Lagi, Yamaha Umumkan Nama Tim Satelit Baru Untuk MotoGP 2022
"Kesepakatan pertama adalah 3 tahun dan berakhir pada 2021 ini, makanya kami mulai negosiasi soal kontrak baru," sambungnya.
Juni 2021, Petronas memberikan tawaran dengan nilai kontrak turun dari sebelumnya.
"Aku menjawab, kita tak bisa melakukannya dengan uang yang lebih sedikit itu, aku meminta sedikit penambahan anggaran pada bulan Juni itu," lanjut Razali.
Razali mengaku sedikit menyesal menolak tawaran tersebut, seharusnya dia menerima saja tawarannya.
"Kami menyepakati deadline kesepakatan pada akhir Juli. Tapi mendekati tanggal itu, sepekan jelang penerbanganku menuju GP Styria, aku mendapat pemberitahuan dari supervisor marketing mereka hari Rabu, pekan yang sama saat aku akan menuju Austria," ungkap Razali.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR