Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pakai D-CVT, Ini Bedanya Transmisi Toyota Raize Dengan CVT Konvensional

Dwi Wahyu R.,Ferdian - Rabu, 3 November 2021 | 19:40 WIB
Toyota Raize
Dok. Toyota
Toyota Raize

Otomotifnet.com - Toyota Raize yang meluncur di Indonesia dibekali pilihan transmisi otomatis jenis CVT (Continuously Variable Transmission).

Pilihan transmisi CVT ini tersedia untuk Toyota Raize mesin 1.000 cc turbo (1KR-VET) maupun 1.200 cc (WA-VE) yang  dikeluarkan pada semester II 2021.

Transmisi CVT di Toyota Raize dikembangkan oleh Daihatsu dan baru pertama kali dipakai di lini produk Toyota.

Lalu oleh Daihatsu transmisi CVT ini diberi nama D-CVT (Dual Mode CVT).

D-CVT ini diperkenalkan bareng platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) pada Juli 2019.

D-CVT ini punya konstruksi dan cara kerja yang berbeda dengan transmisi CVT konvensional.

Pada transmisi CVT konvensional perpindahan gigi hanya pakai belt atau sabuk baja.

Baca Juga: Pemilik Raize–Rocky 1.0 Turbo Mesti Tahu Nih Soal Oli Mesin Agar Awet

Transmisi D-CVT atau Dual Mode CVT di Daihatsu Rocky
Trybowo Laksono
Transmisi D-CVT atau Dual Mode CVT di Daihatsu Rocky

Sabuk baja ini menghubungkan dua buah pulley, yaitu drive pulley (puli yang menggerakkan) dan driven pulley (puli yang digerakkan).

Kedua puli ini masing-masing dapat bergerak ke kanan atau kiri.

Sehingga lebar kedua buah puli tersebut bisa berubah menyempit atau melebar.

Diameter belt ini yang menjadi rasio gigi pada transmisi CVT.

Sedangkan untuk D-CVT tidak cuma pakai sabuk baja (belt), tapi dibekali dengan "split-gears system".

Transmisi D-CVT di Toyota Raize dan Daihatsu Rocky
Rianto Prasetyo/GridOto.com
Transmisi D-CVT di Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Sistem split gear ini adalah rangkaian gigi tambahan dan gigi planet (planetary gear) yang dipasang di batang drive pulley dan driven pulley.

Bagaimana cara kerjanya?

Dari posisi diam hingga melaju di kecepatan rendah dan menengah, D-CVT bekerja seperti transmisi CVT konvensional.

Artinya perpindahan gigi dilakukan pakai puli dan sabuk baja.

Namun, ketika mobil melaju di kecepatan tinggi, yang giliran bekerja adalah rangkaian gigi tambahan dan gigi planet.

Tujuannya agar transmisi energi yang terjadi lebih efisien alias energi yang terbuang lebih sedikit.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa