”Tahun depan kami tetap memiliki tantangan terutama untuk mengelola dampak kenaikan PPN 11% yang berpotensi menaikkan harga jual. Selain itu, kami harapkan harga komoditi juga bisa kondusif nanti,” ujar Sigit.
AISI memperkirakan tren kenaikan positif di pasar domestik ini juga akan terjadi di pasar ekspor produsen sepeda motor anggota AISI.
Asosiasi memprediksi permintaan sepeda motor baru dari luar negeri akan meningkat 15%-20% dibandingkan tahun ini.
Selain membaiknya ekonomi di negara tujuan ekspor, sepeda motor produksi anak bangsa yang semakin kompetitif menjadi faktor penting dalam mendongkrak permintaan pasar ekspor ini.
Baca Juga: Bertahan di Kala Pandemi, Pabrikan Motor Genjot Penjualan Lewat Produk Baru
”Kami harapkan ekspor tahun ini bisa menyamai angka ekspor 2019 sebelum pandemi, yaitu di angka sekitar 800.000 unit,"
"Tentu ini akan memperkuat kontribusi industri sepeda motor ke devisa Negara,” Tutup Sigit.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR