Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tahun Depan Punya Tantangan, AISI Harap Penjualan Motor Domestik Capai 5,4 Juta di 2021

Panji Nugraha - Senin, 8 November 2021 | 23:05 WIB
Ilustrasi penjualan motor
Wahana
Ilustrasi penjualan motor

 

Otomotifnet.com - Tahun depan punya tantangan tersendiri, namun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) meramal pertumbuhan permintaan sepeda motor baru di pasar domestik akan meningkat menjadi 5,1 juta sampai dengan 5,4 juta unit.

Sigit Kumala selaku Ketua Bidang Komersial AISI menegaskan potensi peningkatan penjualan sepeda motor tahun depan dapat dilihat dari hasil penjualan hingga September 2021 yang tumbuh 31% yaitu 3.761.407 unit dibandingkan periode yang sama 2020.

Kenaikan ini juga didukung oleh pemerintah yang mampu mengendalikan pandemi dan menjadi salah satu faktor penting membaiknya pasar sepeda motor domestik dan pertumbuhan ekonomi positif di tanah air.

”Memang sempat terjadi penurunan penjualan saat gelombang kedua pandemi meninggi pada Juli dan Agustus. Namun sejalan dengan terkendalinya Covid-19, pasar pun mulai membaik,"

Baca Juga: Penjualan Motor Baru di Juli 2021 Melorot Dampak PPKM, AISI Siap Revisi Target Tahun Ini?

"Secara keseluruhan tahun ini kami perkirakan pasar motor akan mencapai 5 juta unit. Sebelumnya kami prediksi 4,3 juta-4,6 juta unit,"

"Kami harapkan tren positif ini berlanjut ke tahun depan yang kami prediksi akan tumbuh 2%-8% atau 5,1 juta-5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait,” papar Sigit.

Kendati pasar motor domestik belum pulih seperti sebelum pandemi pada 2019 yang mencapai 6,4 juta unit, menurut Sigit, kemampuan pemerintah mengendalikan Covid-19 dan dampaknya, ditambah vaksinasi yang semakin meluas mendorong meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk melakukan mobilitas.

Kondisi ini diharapkan menjadi daya dorong untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, sehingga berdampak positif ke daya beli masyarakat.

”Tahun depan kami tetap memiliki tantangan terutama untuk mengelola dampak kenaikan PPN 11% yang berpotensi menaikkan harga jual. Selain itu, kami harapkan harga komoditi juga bisa kondusif nanti,” ujar Sigit.

AISI memperkirakan tren kenaikan positif di pasar domestik ini juga akan terjadi di pasar ekspor produsen sepeda motor anggota AISI.

Asosiasi memprediksi permintaan sepeda motor baru dari luar negeri akan meningkat 15%-20% dibandingkan tahun ini.

Selain membaiknya ekonomi di negara tujuan ekspor, sepeda motor produksi anak bangsa yang semakin kompetitif menjadi faktor penting dalam mendongkrak permintaan pasar ekspor ini.

Baca Juga: Bertahan di Kala Pandemi, Pabrikan Motor Genjot Penjualan Lewat Produk Baru

”Kami harapkan ekspor tahun ini bisa menyamai angka ekspor 2019 sebelum pandemi, yaitu di angka sekitar 800.000 unit,"

"Tentu ini akan memperkuat kontribusi industri sepeda motor ke devisa Negara,” Tutup Sigit.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa