“Dari hasil pengujian emisi setelah dilakukan kedua treatment ini, baik di mobil bensin maupun diesel, terbukti sukses memperbaiki emisi gas buangnya,” bilang Hendra Tjoa, Direktur PT Trioline Agung Perkasa, distributor chemical perawatan mesin merek Bluechem asal Jerman.
Lantas bagaimana untuk mobil yang memakai sistem karburator? “Intinya sama, selain pengecekan saluran bahan bakar, lakukan treatment khusus di karburator.”
“Mulai dari bongkar, bersihin dan kembalikan ke kondisi awal, dengan cara ganti repair kit-nya jika usia pakai sudah lama,” sebut Agung.
Selanjutnya lakukan penyetelan ulang pada karbu, “Dibutuhkan keahlihan dalam menyetel karbu agar dapat emisi gas buang rendah.”
“Ditambah knalpot juga harus dicek jangan sampai bocor atau keropos, karena bisa juga mengakibatkan emisi gas makin tinggi,” tutupnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR