Otomotifnet.com - Toyota All New Avanza dan All New Veloz meluncur dengan perubahan besar.
Mulai dari penggerak roda belakang kini menjadi penggerak depan.
Juga soal transmisi matiknya, sekarang menganut jenis D-CVT yakni, penggabungan pulley set dengan sabuk baja yang ditambah planetary gear.
Sistem kerjanya, dari posisi diam sampai melaju di kecepatan rendah dan menengah, D-CVT bekerja seperti transmisi CVT konvensional.
Artinya perpindahan gigi dilakukan pakai puli dan sabuk baja.
Baca Juga: Toyota All New Avanza Pakai Transmisi D-CVT, Ini Bedanya Dengan CVT Biasa
Namun, ketika mobil melaju di kecepatan tinggi, yang giliran bekerja adalah rangkaian gigi tambahan dan gigi planet.
Namun, dengan teknologi baru ini apakah transmisi D-CVT akan senasib dengan CVT Honda Mobilio dan Nissan Grand Livina yang rentan jebol untuk versi bekasnya?
Menjawab ini, Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Spesialis Matik, Wonder Matic memberikan penjelasannya.
"Dengan teknologi Dual Mode, saya sendiri belum pernah membongkarnya langsung, tapi kalau bawahnya pakai CVT atasnya pakai plenatary, akan ada tambahan satu planetary untuk mendukung rasio percepatan supaya rentangnya lebar," buka Hermas Efendi Prabowo, Owner bengkel spesialis Owner Matic.
Hermas menilai, soal durability, matik konvensional masih lebih awet ketimbang CVT jenis apapun.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Youtube Otoseken |
KOMENTAR