Otomotifnet.com – Suzuki Indonesia telah mengirimkan produknya ke 85 negara.
Tapi tentu tidak semua negara punya daya serap yang tinggi terhadap produk-produk berlambang S tersebut.
Untuk 2021 ini, target ekspor mobil Suzuki sebesar 65.765 unit. Meningkat dibanding 2020 yang hanya bisa terealisasi 45.188 unit saja.
Baca Juga: Sembilan Tahun Mengaspal, Ternyata Suzuki Ertiga Sudah Laku Segini Banyak
Ekspor mobil Suzuki ada 4 produk, yakni Suzuki XL7, Ertiga dan New Carry dan Karimun Wagon R.
“Untuk pengiriman unitnya, rata-rata CBU utuh dari kita. Jadi negara penerima hanya tinggal pakai,”
“Tapi kalau untuk Suzuki New Carry lebih ke sasis saja. Di negara tujuan akan dibikin lagi oleh mereka,” ucap Domu Arisanto, Head of 4W Export PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Baca Juga: Suzuki XL7 Kena Suntik Promo Dari SFI, Potongan Harga Lumayan
Agak berbeda dengan 3 produk tersebut, untuk Suzuki Karimun Wagon R justru dalam bentuk CKD. Sehingga akan dirakit kembali oleh negara penerima.
Sementara itu, untuk urutan negara penerima ekspor Suzuki dari Indonesia, paling tinggi adalah Pakistan.
Negara ini menyerap 30% dari total ekspor Suzuki Indonesia. Produk yang diekspor ke negara ini yakni Suzuki Karimun Wagon R dan dalam bentuk CKD.
Berikutnya ditempati Vietnam yang menyerap 20%. Produk yang diterima adalah Suzuki XL7, Ertiga dan New Carry. Semua dalam bentuk CBU.
Baca Juga: Penjualan Mobil Dalam Negeri Ciamik, Ekspor CBU, CKD Dan Sparepart Bangkit di Semester 1 2021
Kemudian diikuti oleh Filipina (11%), Thailand (10%) dan Meksiko (9%). Produknya sama seperti ke Vietnam.
Target negara ekspor selanjutnya adalah Sudan, Lebanon dan Paraguay.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR