Otomotifnet.com - Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander terbaru sama-sama menggunakan transmisi otomatis jenis CVT atau Continuously Variable Transmission.
Namun meski sama-sama berjenis CVT, sistem kerja transmisi otomatis Xpander dan Avanza terbaru itu berbeda.
Karena Mitsubishi Xpander terbaru memakai transmisi CVT biasa.
Maksudnya, transmisi CVT-nya dalam melakukan perpindahan gigi menggunakan puli (pulley) dan belt atau sabuk baja saja.
Sabuk baja ini menghubungkan dua buah pulley, yaitu drive pulley (puli yang menggerakkan) dan driven pulley (puli yang digerakkan).
Kedua puli ini masing-masing dapat bergerak ke kanan atau kiri.
Sehingga lebar kedua buah puli tersebut bisa berubah menyempit atau melebar.
Baca Juga: SPK All New Veloz dan All New Avanza Melejit, 11 Hari Dipesan Segini
Diameter belt ini yang menjadi rasio gigi pada transmisi CVT.
Kalau Toyota Avanza dan Toyota Veloz terbaru transmisi CVT-nya enggak cuma pakai puli dan sabuk baja saja, tapi juga dibekali rangkaian gigi tambahan serta gigi planet (planetary gear).
"Transmisi CVT yang dipakai adalah jenis baru yaitu Dual Mode CVT (D-CVT)," kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Sistem gigi tambahan dan gigi planet ini disebut dengan nama "split-gears system".
Sabuk baja dan split-gear system ini bekerja bergantian dalam menyalurkan tenaga.
Makanya transmisi ini disebut Toyota "Dual Mode CVT" (D-CVT) atau kalau diterjemahkan secara bebas artinya "transmisi CVT dengan dua cara".
Pada mode pertama, D-CVT seperti transmisi CVT konvensional.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR