CVT
Sektor CVT juga kena sentuh upgrade agar tenaga tersalur ke roda belakang lebih baik. Seperti penggunaan pulley custom, roller 9 gram, mangkok kopling custom, per CVT dan kopling TDR 2.000 rpm, sampai rasio NMAX.
“Pulley diubah kemiringannya jadi 13,8° dan kerok jalur roller biar stop and go enak untuk harian. Kampas standar tapi mangkok custom dilubangi dan rasio pakai NMAX yang perbandingannya lebih berat, jadi powernya gak cepat habis,” sebut pria asli Betawi ini.
HASIL TES DYNO
Untuk melihat perubahan tenaganya, motor diuji di atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportiisi Motorsport yang ada di bilangan Rawamangun, Jaktim.
Di mesin dyno yang sama, Aerox 155 standar memiliki tenaga 11,77 dk dengan torsi 11,26 Nm.
Baca Juga: Aerox 155 Edisi World GP 60th Anniversary Ternyata Keren Banget! Simak Detailnya Yuk!
Sedangkan Aerox 195 cc milik Deddy setelah beberapa kali pengetesan bisa menghasilkan tenaga maksimal 22,43 dk di 10.780 rpm serta torsi 14,88 Nm di 10.570 rpm. Itu berarti ada kenaikan tenaga 10,66 dk alias 90,5%!
“Setelah jadi malah belum dipakai ngebut, ternyata suaranya knalpotnya berisik banget, hahaa… Tapi cukup puas sama hasilnya,” tutup Deddy.
Betawi Racer: 0813-1038-3241
Sportisi Motorsport: 0878-8914-2380
Data upgrade:
Radiator: iNa PRO
Blok silinder: Athena
Piston: Moto1
Perbandingan kompresi 13,5:1
Kruk as: Kawahara 62,1 mm
Klep: 22/19 mm
Per klep: Betawi Racer
Cam: Custom by Betawi Racer
Throttle body: Suzuki GSX-R150 std 32 mm + velocity
Injector: Yamaha YZF-R15 V3
ECU: aRacer MGU
Pulley: Custom by Betawi Racer
Roller: 9 gram rata
Mangkok kopling: Custom by Betawi Racer
Per CVT: TDR 2.000 rpm
Per kopling: TDR 2.000 rpm
Rasio: Yamaha NMAX
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR