Otomotifnet.com - Isuzu Panther pikap hancur berantakan usai adu banteng lawan bus JRG.
Tabrakan maut ini terjadi di Desa Paya Rangkuluh, Kutablang, Bireuen sekitar pukul 03.000 WIB (27/11/2021).
Diketahui, angkutan umum JRG melaju dari arah Medan tujuan Banda Aceh sedangkn Panther Pikap dari arah Banda Aceh tujuan Medan.
Menurut informasi, bus JRG Nopol D 7642 YA penuh penumpang disopiri Sayed (40) warga Lamno, Aceh Jaya.
Sedangkan pikap Panther BL 8119 AO disopiri Zulfikar (29) warga Desa Keude Tangse, Kecamatan Tangse, Pidie.
Data dari Puskesmas Krueng Panjoe, Kutablang Bireuen, musibah tersebut menyebabkan Zulfikar pengemudi Panther Pikap meninggal dunia.
Anaknya bernama Muhammad Azril (3) juga meninggal dunia.
Baca Juga: Tangki Kijang Innova, Panther dan Dump Truck Tak Biasa, Angkut Benda Merugikan
Sedangkan istrinya bernama Agusnia (23) mengalami luka berat.
Selain itu kernet bus JRG serta enam penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Berdasar informasi yang diperoleh, saat itu warga sedang tidur terdengar dentuman keras.
Warga segera bergegas dan melihat satu bus umum terbalik miring sebelah kiri dari Medan.
Sedangkan pikap rusak berat berada di sebelah kanan dari Medan, kaca berhamburan di jalan.
Warga bersama jajaran Polsubsektor Kutablang dan Polsek Gandapura segera membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Kutablang.
Kaca depan bus JRG lepas dan berhamburan, arus lalu lintas sempat macet.
Sejumlah warga bersama anggota Satlantas mengatur arus lalu lintas.
Jaringan listrik juga padam karena salah satu tiang patah saat musibah terjadi.
Sejumlah tenaga medis Puskesmas Kutablang dengan gerak cepat melakukan penanganan korban kecelakaan lalu lintas dan diketahui dua orang meninggal dunia.
Musibah itu juga dengan cepat tersebar.
Hingga warga sekitar mendatangi lokasi kejadian.
Bahkan keluarga korban juga mendatangi TKP dan lokasi korban dirawat.
Pengendara lain yang lewat juga menyaksikan remuknya mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu.
Sejumlah keluarga korban mendatangi Puskesmas Kutablang dan memastikan data korban dari panther Pikap.
“Saya dapat telepon dari keluarga, saya segera ke rumah sakit (Puskesmas) untuk memastikan,” ujar seorang remaja mengaku sepupu dari Zulfikar.
Korban atas nama Agusnia setelah mendapat penanganan di Puskesmas Kutablang segera dirujuk ke IGD RSUD Bireuen bersama sejumlah korban lainnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR