Otomotifnet.com - Citroen C3 R5 milik Sean Gelael kecelakaan hingga jumpalitan saat ditumpangi bersama ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Setelah beberapa waktu, akhirnya Sean Gelael bedah data menunjukan penyebab kecelakaan saat SS2 Sprint Reli 2021 di Meikarta, Jawa Barat, (27/11/21) lalu.
Usai kecelakaan, Sean menduga penyebab kecelakaan karena kecepatan terlalu tinggi.
Namun dugaan itu terbantahkan saat membuka data telemetri serta video kecelakaan tersebut.
"Jujur, sebelum buka telemetri saya menyangka saya melaju lebih cepat dari sebelumnya, tapi ternyata tidak," ujar Sean dalam siaran resmi Team Jagonya Ayam yang diterima,(29/11/21).
Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet dan Sean Gelael Kecelakaan Parah di Reli Meikarta, Citroen C3 R5 Salto 3 Kali
Ia mengatakan, dirinya melaju 110 km/jam saat kecelakaan di sesi ujicoba atau shakedown, (26/11/21).
Kemudian memperlambat lajunya menjadi 107 km/jam pada SS1 akibat kondisi yang becek pasca hujan dan 109 km/Jam pada SS2 setelah kondisi mengering.
"Kesimpulannya, kecepatan saya kurang lebih sama," kata pria yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan bersama W Racing Team (WRT) pada 2022 itu.
Kondisi mobil sebelum terjadinya kecelakaan juga dipastikan prima, juga dengan set up mobil reli Citroen C3 R5 yang turun di kelas WRC2 tersebut.
"Kerusakan yang ada adalah karena dampak dari tabrakan, bukan sebelum tabrakan," ujar Ricardo Gelael, ayah Sean Gelael dalam kesempatan yang sama.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR