Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sean Gelael Bedah Data, Tunjukan Sebab Citroen C3 R5 Jumpalitan Bersama Ketua MPR RI

Irsyaad W,Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 29 November 2021 | 14:00 WIB
Bamsoet masih sempat berpose tersenyum di belakang mobil reli Citroen C3 R5 yang 'gepeng' setelah salto berkali-kali.
Istimewa.
Bamsoet masih sempat berpose tersenyum di belakang mobil reli Citroen C3 R5 yang 'gepeng' setelah salto berkali-kali.

Sehingga jika terjadi perubahan pada kondisi lintasan, para kompetitor bisa langsung diberikan pemberitahuan.

Dalam kesempatan berbeda, Rifat Sungkar selaku Wakil Ketua Umum Divisi Mobility IMI yang juga berkompetisi di Sprint Reli Meikarta tidak memungkiri hal tersebut.

Namun, ia mengatakan bahwa munculnya gundukan baru tersebut terjadi saat event sedang berlangsung dan belum ada saat safety delegates melintas.

"Di tempat kecelakaan Sean itu memang ada gundukan, tapi semua tim sudah tahu itu dan kami kasih caution (tanda bahaya potensial di pacenotes)," ujar Rifat, (29/11/21).

"Semua mobil loncat setelah melewati gundukan dan mendarat di area tanah 30-50 meter setelahnya, tapi setelah dihantam 70 mobil area mendaratnya itu jadi lebih cekung," tambahnya.

Baca Juga: Cerita Saksi Mata Kejadian Kecelakaan Bamsoet dan Sean Gelael, Sempat Mendirikan Mobil dan Bantu Keluar Bamsoet

Setelah bedah data, Sean Gelael ungkap alasan sebenarnya ia dan Bamsoet 'jumpalitan' di kejurnas sprint reli Meikarta 2021.
Team Jagonya Ayam
Setelah bedah data, Sean Gelael ungkap alasan sebenarnya ia dan Bamsoet 'jumpalitan' di kejurnas sprint reli Meikarta 2021.

Hal tersebut pun memunculkan gundukan baru yang akhirnya meluncurkan Citroen C3 R5 milik Sean ke udara.

"Saat mendarat itu suspensi mobil pasti terkompresi, tapi karena jarak gundukan baru itu cukup dekat suspensi tadi belum sempat naik kembali," kata Rifat.

Sehingga ketika Sean lewat, Rifat memperkirakan gundukan baru itu pun tidak sempat diserap oleh suspensi mobil dan malah berperan sebagai loncatan.

Kembali ke Sean, ia sendiri mengaku tidak mau menunjuk siapa yang benar maupun salah dalam kejadian tersebut.

Ia paham bahwa balap, terutama reli, memiliki risiko kecelakaan yang besar dengan konsekuensi yang besar juga.

"Semoga dengan kejadian ini kita di Indonesia bisa belajar banyak tentang bagaimana menciptakan kondisi yang aman, apakah saat balapan atau berkendara biasa di jalan raya," tutup Sean.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa